Puan Maharani: Jangan Pernah Bosan Bicara Kebhinnekaan
Merdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Kebhinnekaan bangsa Indonesia harus menjadi sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan, bukan malah menjadi sumber perpecahan. Persatuan tersebut harus diupayakan terus menerus sebagai energi bangsa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
"Kita tidak boleh berpikir bahwa persatuan Indonesia akan terus terjadi tanpa kita semua usahakan, tanpa kita pernah saling mengingatkan. Karena itu, saya mengajak kita semua, agar jangan pernah bosan berbicara tentang Kebhinnekaan dan persatuan," kata Puan dalam upacara wisuda secara virtual Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Kamis (19/8/2021).
Puan lantas memberi contoh tentang Kebhinnekaan yang terjadi di kampus negeri yang menjadi tempat belajar putra-putri Indonesia dari banyak daerah tersebut.
-
Apa harapan Puan Maharani terkait praktik demokrasi di Indonesia? Oleh karena itu, Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Apa peran Puan Maharani di politik? Puan merupakan politikus senior PDIP yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
-
Mengapa Bahasa Indonesia penting untuk persatuan? Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa Bahasa Indonesia penting bagi persatuan Indonesia? Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyatukan berbagai suku, budaya, dan daerah di Indonesia. Sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia memungkinkan komunikasi dan kerja sama antara berbagai elemen masyarakat.
"Kalian berasal dari banyak daerah. Berbeda-beda program studi yang diambil, tetapi kalian semua bagian dari keluarga besar almamater Universitas Sam Ratulangi. Itu juga bagian dari Bhinneka Tunggal Ika. Dan Kebhinnekaan itu yang menjadi kekuatan kita," kata Puan.
Mantan Menko PMK ini mengatakan, para Pendiri Bangsa sejak awal sudah menekankan bahwa Indonesia bisa kuat, merdeka, sejahtera, jika semua elemen bangsanya yang berbeda-beda tetap bersatu (Bhinneka Tunggal Ika).
"Seperti kata Bung Karno, bahwa sejak awal kita ingin mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. Kita mendirikan satu negara kebangsaan Indonesia," ujarnya.
Puan mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa, untuk terus bersatu dan memandang Kebhinnekaan sebagai sumber energi besar bangsa. "Agar kita dapat dengan yakin melangkah maju, mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa," ujar Puan.
Khusus kepada para wisudawan dan wisudawati Unsrat, Puan memberi ucapan selamat atas telah diwisudanya mereka. "Selamat menempuh babak baru dalam hidup kalian. Teruslah cintai Indonesia dan membuat Indonesia bangga," pungkasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menekankan, perjuangan politik seharusnya diikuti dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang tidak berisikan kepentingan diri sendiri dan kelompok.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan menyatakan, berdemokrasi bukan sekadar untuk memilih orang per orang untuk menjadi pemimpin melalui sebuah pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung politik berbangsa dan bernegara harus dijalankan dengan nilai-nilai beradab dan beretika.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menceritakan curhatan sang putri, Puan Maharani saat mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia membutuhkan politisi yang negarawan dan negawaran yang politisi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca Selengkapnya