Pulihkan Lapangan Kerja, Banyuwangi Gandeng DANA Digitalisasi 1.000 UMKM
Merdeka.com - Sebanyak 1.0000 usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Banyuwangi bakal mendapatkan dukungan platform pembayaran digital DANA untuk mengakselerasi ekonomi dalam rangka pemulihan di masa pandemi Covid-19.
"Saya sudah bertemu CEO DANA, mereka akan mendigitalisasi 1.000 UMKM. Ini akan mengakselerasi kinerja UMKM, ujungnya adalah bagaimana UMKM bisa terus menjadi basis penyerapan tenaga kerja," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis (30/7/2020).
CEO dan Co-Founder DANA, Vincent Iswara, menyatakan siap mendukung Banyuwangi dalam melakukan digitalisasi UMKM. Dia melihat potensi besar UMKM Banyuwangi dalam mendorong perekonomian agar semakin inklusif.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Kenapa UMKM di Bontang penting untuk perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
"Langkah kami konkret, sesuai arahan Menko Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Pandjaitan dengan pembicaraan dengan Bupati Anas, kami akan mendigitalisasi 1.000 UMKM Banyuwangi," ujarnya.
"Jadi kita akan segera action. Dalam waktu dekat," imbuhnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu CEO dan Co-Founder DANA Vincent Iswara ©2020 Merdeka.comDalam prosesnya, kata dia, DANA mengedukasi terkait pemasaran online kepada 1000 pelaku UMKM Banyuwangi. DANA akan menyiapkan pelatihan-pelatihan mulai dari branding online, digital packaging, pemasaran melalui sosial media, hingga melakukan pembayaran online.
"Kami juga akan memanfaatkan media sosial untuk ikut mengampanyekan inisiatif pemerintah menghadirkan contactless tourism serta berkolaborasi dengan para influencer nasional," ujar Vincent.
Bupati Anas menambahkan, digitalisasi UMKM ini tidak hanya akan mendongkrak kinerja UMKM, tetapi juga sangat bermanfaat untuk evaluasi perkembangan ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah.
"Dari sisi pemerintah, kolaborasi dengan platform digital ini memungkinkan kita untuk memonitor perekonomian masyarakat. Kita jadi tahu daya beli, perilaku pasar, pertumbuhan UMKM, dan sebagainya," ujarnya.
Sehingga, lanjut Anas, pemerintah daerah bisa mendeteksi, misalnya UMKM-UMKM yang menjalankan sistem digital penjualan UMKM-nya sedang lesu, maka pemerintah bisa melakukan intervensi/program yang lebih tepat untuk menggeliatkannya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPemkot ini juga punya program efektif untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebanyak seribu pelaku usaha kecil dan mikro (UMK) Banyuwangi mengikuti pengurusan sertifikasi halal secara gratis
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pusat UMKM tersebut menjadi salah satu bentuk perhatian Arinal agar produk UMKM dapat bertumbuh.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca Selengkapnya