Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan bus angkutan Lebaran di Bogor jalani uji kelaikan

Puluhan bus angkutan Lebaran di Bogor jalani uji kelaikan Bus di bogor jalani uji kelaikan. ©2016 Merdeka.com/ilham kusmayadi

Merdeka.com - Sebanyak 36 armada bus angkutan lebaran beserta para sopir dan kondektur yang biasa beroperasi di terminal Cibinong, Kabupaten Bogor, menjalani uji kelaikan dan tes urine, Selasa (28/6). Kegiatan ini dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan jelang arus mudik.

Uji kelaikan ini merupakan upaya dari tim gabungan Satuan Narkoba (Satnarkoba), Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, Investigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Berdasarkan pantauan, petugas gabungan sesuai dengan peran dan fungsinya mengecek satu persatu armada bus dan awaknya. Mulai dari kelengkapan surat kendaraan, Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta beberapa dokumen kelaikan jalan, hasil uji KIR serta tes urine.

Orang lain juga bertanya?

"Dari hasil pemeriksaan kelaikan jalan menyangkut keselamatan penumpang. Kita menemukan pelanggaran biasa dan fatal. Mulai dari kondisi ban sudah menipis, rem tidak berfungsi, kemudian tidak tersedianya palu pemecah kaca dan safety belt (sibuk pengaman)," kata Kepala Seksi Pengujian DLLAJ Kabupaten Bogor, Muslim Akbar yang juga investigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ditemui disela-sela pemeriksaan angkutan lebaran di Terminal Cibinong.

Dia menjelaskan, tiap bus yang kedapatan melakukan pelanggaran biasa itu hanya ada dua unit. "Keduanya sudah ada dua unit bus harus kembali ke pool bus,” katanya.

Dalam uji kelaikan ini, para petugas juga menemukan beberapa jenis pelanggaran terkait kelengkapan surat-surat kendaraan. “Banyak surat-surat kendaraan yang belum lengkap termasuk SIM. Tapi untuk sementara ini baru ditegur secara lisan. Intinya dengan operasi ini kami mengingatkan agar semua selamat,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait hasil pemeriksaan tes urine tim BNNK Bogor masih belum diketahui. Meski demikian, pemeriksaan tersebut tak membuat para awak bus panik, mereka justru menyambut baik. “Saya sangat mendukung. Agar selamat sampai tujuan. Ada bagusnya juga. Bahkan kami sudah dua kali diperiksa di Terminal Leuwipanjang dan tiga kali ini di Terminal Cibinong,” ujar Andi Kusnadi, salah satu sopir bus usai menjalani tes urine.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
Kemenhub: Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan
Kemenhub: Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Ciater Tak Miliki Izin Angkutan

Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR
Bus Maut SMK Lingga Kencana Telat Uji KIR 5 Bulan, Begini Cara Mudah Urus KIR

Bus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater Bawa 61 Penumpang
Bus SMK Lingga Kencana yang Kecelakaan di Ciater Bawa 61 Penumpang

Bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur

YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur

Baca Selengkapnya
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Uji KIR Bus Pariwisata Sulit Diawasi, Ternyata Ini Alasannya
Uji KIR Bus Pariwisata Sulit Diawasi, Ternyata Ini Alasannya

Kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kondisi Bus Angkut SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Dimensi Ubah hiingga Pernah Terbakar
Polisi Beberkan Kondisi Bus Angkut SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang, Dimensi Ubah hiingga Pernah Terbakar

Kecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.

Baca Selengkapnya
Sopir Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Minta Maaf: Ini Musibah, Bukan Kehendak Saya
Sopir Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan di Subang Minta Maaf: Ini Musibah, Bukan Kehendak Saya

Saat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang
Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Tidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Puluhan Sekolah di Depok 'Ramp Check' Bus Pariwisata Sebelum Study Tour
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Puluhan Sekolah di Depok 'Ramp Check' Bus Pariwisata Sebelum Study Tour

Pemeriksaan dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka
Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka

Truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.

Baca Selengkapnya