Puluhan Pelajar di Kabupaten Bekasi Positif Covid-19
Merdeka.com - 47 siswa dari beberapa sekolah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19 selama periode Januari 2022.
"Dari laporan yang sudah kami terima, ada 45 siswa yang positif Covid-19. Jumlah itu belum termasuk dua siswa di SMAN 6 Tambun Selatan," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Rabu (2/2).
Sampel hasil pemeriksaan seluruh siswa tersebut juga sudah dibawa ke laboratorium untuk dicek variannya.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Kenapa anak mudah terkena penyakit menular? Anak-anak mudah terserang penyakit menular karena beberapa alasan, antara lain: Sistem imun yang belum sempurna. Anak-anak masih dalam proses membangun sistem kekebalan tubuh mereka untuk melawan berbagai jenis kuman. Sistem imun yang lemah membuat anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus, bakteri, atau parasit.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
"Sesuai SOP, (sampel dicek di laboratorium untuk mengetahui variannya) yang CT di bawah 25," ucapnya.
Puluhan siswa yang terpapar Covid-19 itu berasal dari beberapa sekolah di berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi. Mereka semua saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Tidak merata, tapi yang bisa saya sampaikan ada di Kecamatan Setu, Cibitung, Babelan dan Tambun Selatan," ucap Alamsyah.
Seluruh siswa tersebut, lanjut Alamsyah, tertular Covid-19 bukan saat mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka (PTM) di sekolah. Tapi, kemungkinan besar tertular dari klaster keluarga.
"Kebanyakan mereka tertular di luar sekolah. Jadi saat mereka melakukan aktivitas di luar bersama orang tua, atau kegiatan yang lain, bukan saat PTM. Hampir sama kasusnya sepeti di perusahaan, kebanyakan mereka kenanya di luar tempat bekerja" katanya.
Sebagai antisipasi meluasnya penularan Covid-19 di kalangan pelajar, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan tracing, testing dan treatment kepada ribuan siswa.
"Apabila ada kasus seperti ini, kami akan lakukan tracing kontak lalu testing secara masif agar penularan di sekolah saat PTM bisa diminimalisir. Sampai hari ini jumlahnya (siswa terpapar Covid-19) tetap," ucap Alamsyah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca Selengkapnya