Pungli hibah mesin UMKM, PNS Disperindag di Jember dibekuk petugas
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu kepala seksi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat berinisial ST.
"Berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikan ada oknum Disperindag Jember meminta sejumlah dana pungli terkait hibah mesin untuk usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), sehingga kita tindak lanjuti laporan itu," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dilansir dari Antara, Jumat (3/2).
Selain ST, petugas juga menangkap salah seorang warga sipil berinisial SP warga Kecamatan Wuluhan, saat bertransaksi menerima dana pungli di salah satu rumah makan di depan Kantor Disperindag Jember.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus korupsi timah? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Keduanya tertangkap tangan sedang melakukan transaksi pungutan liar dari kelompok usaha yang menjadi penerima hibah bantuan mesin yang disalurkan Disperindag Jember dengan besaran pungutan berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per kelompok," ungkapnya.
Untuk melengkapi hasil OTT tersebut, Tim Saber Pungli dari Polres dan Kejaksaan Negeri Jember, Jumat pagi, melakukan penggeledahan di ruang kerja ST di Kantor Disperindag Jember untuk mendapatkan sejumlah berkas penerima bantuan hibah mesin tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Bambang Wijaya dan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Jember Asih meminta ST untuk tidak berbelit-belit untuk menunjukkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.
"Dua pelaku yang diamankan dari kasus pungli tersebut berinisial ST yang merupakan PNS di Disperidag Jember dan seorang warga sipil berinisial SP yang merupakan perantara pungli dari penerima hibah kepada oknum PNS pelaku pungli," ujarnya.
Pengungkapan kasus OTT Unit Satber Pungli tersebut sesuai dengan SK Bupati Jember Nomor 188.45/20/1.12/2017 tanggal 20 Januari 2017 tentang Unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Jember dan Polres Jember telah melakukan penyelidikan selama 12 hari.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekda Jember HS sebelumnya sempat diperiksa oleh penyidik pada Rabu (30/11) lalu.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaPejabat Basarnas yang terjaring OTT terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaAdapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Alexander Marwarta mengatakan, penyidik lembaga antirasuah mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSelama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.
Baca SelengkapnyaTerjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap
Baca Selengkapnya