Punya anak buah, Luhut janji lapor presiden 2 kali seminggu
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan berjanji akan melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan program-program pemerintahan yang dikerjakan kementerian/lembaga. Luhut bahkan akan melaporkan hasilnya itu setiap dua kali dalam seminggu.
"Kami akan laporkan ke presiden berikan memo dua kali dalam seminggu sesuai permintaan presiden atau sesuai perkembangan lapangan baik ekonomi, politik, pertahanan dan lain-lain," ujar Luhut di Auditorium Sekretariat Negara, Kamis (2/4).
Laporan itu selain dalam bentuk pemantauan program-program prioritas pemerintah juga dalam bentuk masukan kepada Presiden. Masukan itu, kata Luhut, agar mendukung keputusan presiden untuk menentukan suatu kebijakan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Apa yang dijamin Menko Luhut tentang Tiktok? Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Kenapa Menko Luhut melarang Tiktok jualan? Sehingga, ia mewanti-wanti TikTok untuk membangun perusahaan e-commerce sendiri yang terpisah dengan platform media sosial miliknya. 'Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain,' tekan Luhut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Menyampaikan analisa data informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan," ujarnya.
Menurut Luhut, laporan 2 kali dalam seminggu itu sudah dijalankannya sebelum melantik deputi dan staf khususnya ini. Luhut mengatakan Presiden menyambut baik laporan 2 kali dalam seminggu itu.
"Sudah kami jalankan, dan presiden puas dengan masukan itu karena digodok tim profesional yang hanya berpikir terbaik untuk republik tercinta, kami hanya berpikir untuk yang terbaik untuk RI, tidak ada yang lebih dari itu," ujarnya.
Luhut menegaskan pihaknya tidak akan melakukan fungsi eksekusi terhadap kementerian atau lembaga jika ada program yang belum atau tidak dilaksanakan. Pihaknya hanya melakukan monitoring dan evaluasi yang dilaporkan langsung kepada Presiden.
Luhut mengatakan tidak perlu khawatir tugas kantornya ini akan tumpang tindih dengan yang lain. "Jumlah kami hanya 70 orang, hari ini hanya 15 orang. bagaimana bisa ekskusi? bahwa kami lakukan monitor secara terukur, tajam karena tanggung jawab saya pada publik ini," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaJK tak masalah semua pihak beri nasihat untuk presiden dan wakil presiden asal sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaTanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaBagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca Selengkapnya