Pura-pura pilih akik di Plaza Medan Fair, A Kiong curi 3 batu bacan

Merdeka.com - Demam batu akik bisa membuat orang gelap mata. Bahkan ada yang nekat mencuri buat memilikinya.

Ini yang terjadi pada A Kiong (35 tahun), warga Medan Timur. Dia digelandang ke Mapolsek Medan Baru karena nekat mencuri tiga batu mulia jenis bacan dari lapak penjual batu akik di lantai I Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (9/3).

Informasi dihimpun, A Kiong awalnya melihat-lihat batu cincin sedang dipajang di etalase. Dia lantas memegang tiga cincin berbatu bacan. Saat kejadian, pengunjung pusat perbelanjaan itu memang sedang penuh. Dengan menggunakan kesempatan itu dan sambil berpindah-pindah tempat, A Kiong lantas memasukkan tiga cincin ke dalam tasnya.

Namun, aksi A Kiong tidak berjalan mulus. Gerak-geriknya terpantau petugas keamanan. Saat A Kiong pura-pura memegang handphone sambil bergegas pergi, dia langsung ditangkap dan dibawa ke pos satpam.

Ketika digeledah, petugas keamanan menemukan 5 batu cincin di dalam tas A Kiong. Tetapi, penjaga lapak menyatakan hanya mengenali tiga diantaranya.

"Dua lagi mereka enggak tahu punya siapa," kata Murti, komandan regu petugas keamanan Plaza Medan Fair.

A Kiong tetap tidak mengakui perbuatannya. Dia mengklaim kelima cincin batu bacan itu miliknya. Petugas keamanan kemudian membawanya ke Mapolsek Medan Baru.

Murti mengatakan, peristiwa itu bukan kali ini terjadi. Sebab menurut dia, dalam sehari tiga pencurian terjadi di stan batu akik di Plaza Medan Fair.

"Tapi, baru dia (A Kiong) yang tertangkap," ucap Murti.

Seorang pegawai lapak penjual batu cincin itu sudah membuat laporan ke Mapolsek Medan Baru. Sementara A Kiong bungkam saat ditanyai wartawan. Petugas kemudian membawanya ke ruang pemeriksaan di lantai 2 Mapolsek Medan Baru.

"Dia Masih kita interogasi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo. (mdk/ary)