Ramai-ramai PSK Dolly cari lapak baru sebelum ditutup
Merdeka.com - Penutupan lokalisasi yang melegenda di Surabaya, Gang Dolly, pada 18 Juni mendatang atau sebelum bulan Ramadan 2014 menimbulkan banyak kisruh. Penolakan dari berbagai pihak dan demo oleh para pekerja di tempat lokalisasi terbesar se Asia Tenggara ditujukan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini .
Namun, wanita yang dijuluki singa betina tersebut menutup rapat kupingnya, Risma tetap bersikukuh untuk menutup tempat lokalisasi tersebut. Para mucikari dan pekerja seks komersial di gang tersebut tetap bertahan dan melakukan aksi demo 'tolak penutupan gang Dolly' sampai detik ini.
Namun ternyata, sebagian PSK di Gang Dolly memilih pasrah dengan rencana penutupan dan memilih mencari lapak baru sebagai tempat mata pencaharian mereka. Beberapa PSK Dolly memilih pindah lokasi agar tetap bisa melayani pria-pria hidung belang.
-
Dimana praktik penumbalan ini terjadi? Penelitian ini dilakukan setelah evaluasi ulang sebuah kuburan tua yang ditemukan di Saint-Paul-Trois-Châteaux, Prancis selatan, lebih dari 20 tahun lalu.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Siapa yang pakai SPG? Adi Karnadi, salah seorang pedagang hewan kurban, menyewa SPG untuk menarik pembeli.
-
Apa yang dilakukan SPG? Para SPG itu telah dibekali pengetahuan tentang hewan kurban. Harapannya mereka akan mendongkrak penjualan hewan kurban.
-
Kenapa gentrifikasi bisa terjadi? Gentrifikasi biasanya lebih sering terjadi pada kawasan yang terletak dekat dengan pemukiman kelas menengah sampai kelas atas, kawasan yang dekat dengan perkotaan, kawasan yang dilalui oleh layanan transportasi massal, dan kawasan yang mempunyai stok perumahan lama.
Berikut, beberapa kota yang menjadi lapak baru bagi PSK Dolly:
PSK limpahan Dolly mulai serbu Kota Kediri
Rencana penutupan lokalisasi prostitusi terbesar se Asia Tenggara, Gang Dolly, membuat beberapa pekerja seks komersial di sana mencari tempat baru. Salah satu kota yang dipilih adalah Kota Kediri.PSK dari Dolly itu menyerbu lokalisasi yang terkenal di Kota Kediri, Semampir. Meski tidak menetap di eks-lokalisasi Semampir, para PSK baru ini menyerbu tempat kos-kosan mahal dengan harga Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta perbulan."Dari yang saya mereka menempati kos mewah. Satu kamar itu biasanya diisi oleh 4-5 orang. Rata-rata masih ABG-ABG. Saya sempat tanya mereka ada yang dari Surabaya baik penghuni Dolly atau Moro Seneng. Saat datang pertama kali, Saya lihat mereka diantar oleh mucikarinya. Mereka kayaknya juga lagi mencari tempat mangkal, ada pula yang saya lihat sudah masuk ke lokalisasi Semampir," kata Helga, warga Semampir pada merdeka.com, Selasa (03/06).
Kota Batu Malang jadi target lapak baru PSK Dolly
Beberapa PSK Dolly sudah mencari lokasi baru untuk mata pencaharian mereka. Salah satunya jadi sasaran adalah Kota Batu Malang.Informasi yang didapati dari berbagai sumber, menyebut bahwa belasan PSK Dolly sudah memasuki Kota Batu. Mereka memilih daerah Junrejo Batu. Para PSK tersebut belum berani 'mangkal', mereka masih mengandalkan panggilan dari beberapa hidung belang yang ingin memakai jasa esek-esek mereka."Rencananya mereka akan berkumpul membuat rumah bordir," tukas salah satu sumber yang enggan disebut namanya.Sementara itu, menanggapi hal ini pihak pemerintah kota Malang sudah mengantisipasi sedari dulu akan penyebaran PSK di kota Malang. "Kita sudah antisipasi, karena memang sesuai dengan visi kami. Caranya adalah dengan mengurangi tempat yang remang-remang di kota Malang," ujar Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji.
Bali jadi target lapak baru bagi PSK Dolly
Jika penutupan lokalisasi prostitusi yang sudah terkenal sejak zaman kolonial tersebut terjadi, maka para pekerja seks komersial di daerah tersebut diduga mencari berbagai lapak baru untuk tempat mata pencaharian mereka. Salah satunya, beredar kabar bahwa Kabupaten Jembrana, Bali menjadi salah satu target mereka. Mengingat bahwa Jembrana surga hiburan turis dan jarak yang tidak begitu jauh dari kota Surabaya.Mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan bahwa pemerintah Bali sangat tidak menginginkan adanya kawasan prostitusi di Bali. Beberapa status di sosial media pun menolak PSK Dolly masuk Bali, status dari salah satu akun di sosial media menuliskan:'Mari Tolak Dolly Masuk Bali'.
Panti pijat plus di Palembang pesan PSK Dolly
Jika banyak daerah yang bakal didatangi PSK Dolly mendapat kecaman dan antisipasi dari pemerintah setempat, lain lagi di Palembang. Panti pijat plus di Palembang justru siap menampung PSK Dolly jika Gang 'lendir' tersebut benar-benar ditutup.Salah seorang pengelola panti pijat plus di komplek pertokoan Ramayana Jalan Radial, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, HN (40), mengaku sangat berminat menampung PSK eks Dolly yang terpaksa 'di-PHK' tersebut.Dia sendiri sudah memesan beberapa wanita penghibur itu melalui kenalannya di Surabaya. Dengan begitu, mereka langsung dikirim ke Palembang untuk melayani pengunjungnya di panti pijat miliknya."Ya, memang ada beberapa orang yang dipesan. Tapi belum tahu kapan berangkat ke sini (Palembang), kan Dolly-nya belum tutup," ungkap HN kepada merdeka.com, Rabu (4/6).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaAnak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaKemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca Selengkapnya