Ratusan bus kota & angkot di Semarang mogok tuntut subsidi BBM
Merdeka.com - Puluhan angkot jurusan Kabupaten Kendal-Semarang berhenti beroperasi pada hari ini, Rabu (19/11). Aksi mogok massal ini untuk mendesak pemerintah memberikan subsidi pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak kemarin.
Seperti diketahui, pemerintahan Jokowi-JK telah menaikkan harga premium menjadi Rp 8.500 dan solar menjadi Rp 7.500 per liter.
Ketua Serikat Buruh Transportasi Jateng Erwin Pasulley, menegaskan, sesuai kesepakatan rekan-rekan pengusaha angkutan umum di Kendal, maka hari ini semua bus kota dan angkot dari arah Kendal tidak beroperasi sehari penuh. "Kami stop beroperasi terhitung sejak pagi tadi hingga sore nanti," tegas Erwin, kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Siapa yang memberikan masukan tentang revisi regulasi BBM subsidi? Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Kenapa BPH Migas revisi regulasi penyaluran BBM subsidi? 'Pertama, pengaturan volume Jenis BBM Tertentu (JBT) Minyak Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk transportasi darat disusun berdasarkan kajian kewajaran pembelian JBT Minyak Solar dan JBKP transportasi darat, seperti data histori transaksi pembelian JBT dan JBKP, jenis kendaraan dan tempuh' jelasnya pada saat ditemui dalam Public Hearing di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).
Erwin menjelaskan, aksi mogok massal ini dilakukan semua sopir angkot dan bus kota dari arah Kendal menuju Mangkang dan Krapyak Kota Semarang. Menurutnya, saat ini ada 60 angkot jurusan Kendal-Mangkang tidak beroperasi. Sementara, aksi serupa juga dilakukan 150 bus kota jurusan Kendal-Semarang serta 148 bus dari arah Curug Sewu.
"Makanya, semua penumpang bus menuju Mangkang kini diangkut memakai bus milik Pemda setempat. Karena angkot-angkot kita suruh balik semua ke Kendal" urainya.
Kendati demikian, aksi mogok massal ini belum diberlakukan menyeluruh ke Semarang. Sebab, para pengusaha angkutan darat di Ibu Kota Jateng belum sepakat dengan aksi tersebut.
Erwin mendesak, kepada pemerintah pusat untuk mencairkan subsidi bagi angkutan umum pasca-kenaikan harga BBM. Apabila tuntutan ini tidak digubris, mereka mengancam akan menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah pada 24 November 2014.
"Kami menuntut janji Kementerian ESDM yang akan mencairkan subsidi bagi angkutan umum direalisasikan, mengingat konsumsi solar bagi bus kota kini mencapai 40 liter sehari. Kalau diberi subsidi 20 liter kan lumayan," ucap Erwin.
Di lain pihak, Ketua DPD Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Jawa Tengah, Karsidi Anggoro Budi menyebut aksi mogok massal ini merupakan instruksi langsung dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organda. Anggoro menyerahkan penuh aksi mogok massal kepada setiap pengusaha angkutan darat di tiap daerah khususnya Semarang.
"Itu keputusan Mukernas Organda, Senin (17/11) kemarin. Tapi mekanismenya diserahkan ke daerah masing-masing," tandas Anggoro.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut golongan jenis kendaraan yang berhak membeli
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaDishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol berhak mendapatkan BLT, namun tidak akan mendapatkan subsidi BBM.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca Selengkapnya