Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Guru dan Siswa di Bandung Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Ratusan Guru dan Siswa di Bandung Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh Pentingnya Disiplin Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho

Merdeka.com - Ratusan siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 mayoritas orang tanpa gejala dan sudah dinyatakan sembuh. Puluhan sekolah yang pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan, segera dibuka kembali.

Diketahui, sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bandung melakukan swab tes acak di sekitar 213 sekolah yang menggelar PTM dengan total spesimen sebanyak kurang lebih 8.000 orang terdiri dari guru, murid dan petugas sekolah.

Dari jumlah itu, 265 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan mayoritas berstatus OTG, terdiri dari 244 siswa dan 21 orang guru. Kemudian, 54 sekolah yang menggelar PTM dihentikan sementara waktu.

Orang lain juga bertanya?

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara memastikan, ratusan guru dan murid tersebut sudah dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi mandiri.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat beraktivitas di luar rumah dan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang digalakkan pemerintah.

"265 (guru dan murid yang positif Covid-19) sudah sembuh semua," ujar dia, Selasa (9/11).

Sementara itu, Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik SD Kota Bandung, Risman Al Isnaeni menyatakan PTM di 54 sekolah di Kota Bandung yang sempat dihentikan sementara karena ada kasus Covid-19 segera dibuka kembali. Namun, semuanya harus menunggu proses tracing selesai hingga dinyatakan aman.

"Ada kemungkinan minggu depan dibuka kembali (PTM di 54 sekolah). Yang positif gak sampai 5 persen dari jumlah total keseluruhan sehingga dianggap masih bisa dikendalikan atau terkendali. Tidak ada (yang bergejala) berat," kata Risman.

Ia menyatakan bahwa ada banyak kemungkinan sumber keterpaparan siswa dan guru tersebut. Mereka bisa terkena virus saat di sekolah atau saat beraktivitas di luar. Hanya saja, penerapan protokol kesehatan di sekolah sudah sangat ketat dan terus dievaluasi secara berkala disertai pembatasan jam belajar dan kapasitas orang di lingkungan sekolah.

Pengetesan acak Covid-19 akan terus berjalan selama dua bulan sekali. Pelaporan dari pihak sekolah ke Dinas Pendidikan terus dievaluasi setiap hari, meski sejauh ini, selama dua bulan terakhir, PTM berjalan rata-rata berjalan lancar.

Kebijakan tersebut tidak terlepas dari kemungkinan sekolah yang akan menggelar PTM bertambah. Saat ini, ada 200 sekolah yang sedang melewati tahap verifikasi untuk menggelar PTM tahap ketiga. Pada tahap pertama dan kedua, sudah ada 2.000 sekolah yang menggelar PTM.

"Persyaratan administrasi mereka sudah memenuhi tinggal dilakukan verifikasi (untuk 200 sekolah yang ingin PTM)," pungkasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%
KTT ASEAN Jakarta, 1.108 Sekolah di Sembilan Kecamatan Terapkan PJJ 100%

Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten

Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya