Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan pedagang Pasar Turi korban penipuan mengadu ke PWNU

Ratusan pedagang Pasar Turi korban penipuan mengadu ke PWNU Pedagang Pasar Turi mengadu ke PWNU Jatim. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan pedagang Pasar Turi mendatangi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Surabaya, Jatim. Mereka meminta bantuan, terutama mengenai hak pedagang supaya diperjuangkan karena sebanyak 3.600 pedagang lama di Pasar Turi menjadi korban kasus penipuan, penggelapan yang dilakukan PT Gala Bumi Perkasa (GBP), mengenai penerbitan sertifikat hak milik atas rumah rusun.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Turi Mohammad Taufik Aldjufri mengatakan, kedatangan para pedagang ke kantor PWNU, karena rata-rata dari Nahdliyin.

"Orang yang berdagang di Pasar Turi hampir 90 persen warga Nahdliyin. Makanya kami dari para pedagang wadul datangi kantor PWNU," kata Taufik Aldjufri, Rabu (22/11).

Ketua PWNU Jatim KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah mengungkapkan, pihaknya kapasitasnya nanti akan melakukan pendampingan, memberikan dukungan moral dan advokasi terhadap para pedagang, agar mendapatkan haknya.

"Dalam kesempatan ini kami dari pengurus PWNU Jawa Timur menyerukan memberikan dukungan penuh terhadap Pemerintah Kota Surabaya terhadap Bu Risma (Tri Rismaharini), mengambil langkah tegas melindungi rakyat dan masyarakatnya dari penindasan oleh siapapapun," kata Hasan.

Selain itu, dia juga menyerukan pada para penegak hukum, lembaga peradilan supaya memberikan keadilan terhadap pedagang. "Karena kita hidup di negara hukum. Maka harus memberikan keadilan seadil-adilnya. Karena ini masalah umat," ujar dia.

Kasus antara Henry J Gunawan dengan pedagang Pasar Turi tersebut dilaporkan ke kepolisian awal tahun 2015. Henry diduga telah melakukan penipuan penggelapan terhadap 3.600 pedagang Pasar Turi Baru.

Pelapor yang mewakili dari para pedagang Pasar Turi Baru jumlahnya 12 orang, terkait penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Henry J Gunawan. Laporan itu dilakukan karena para pedagang tidak terima, atas penerbitan sertifikat hak milik atas rumah rusun.

Padahal Henry sudah melakukan penarikan uang, atas biaya hak atas tanah dan bangunan sebesar 5 persen dari nilai jual yakni Rp 8,5 juta. Bahkan para pedagang di tahun 2013 juga sudah melakukan pembayaran.

Dari kasus tersebut nilai kerugiannya sekitar Rp 1,3 miliar. Pasal yang disangkakan terhadap tersangka pasal tentang penipuan dan penggelapan. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Warga Garut jadi Korban Pinjaman Palsu PNM Bisa Mengadu ke Posko Ini
Warga Garut jadi Korban Pinjaman Palsu PNM Bisa Mengadu ke Posko Ini

Posko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Culas Pelaku Seenaknya Catut Nama Warga Garut buat Ngutang ke PNM
Begini Modus Culas Pelaku Seenaknya Catut Nama Warga Garut buat Ngutang ke PNM

PNM Garut mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga desa. Sembari terus melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ratusan Nama Warga Garut Dicatut untuk Kredit Palsu
Duduk Perkara Ratusan Nama Warga Garut Dicatut untuk Kredit Palsu

Kasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.

Baca Selengkapnya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar

Modus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Nasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.

Baca Selengkapnya
Tergiur Investasi Emas, Puluhan Warga Depok Jadi Korban Penipuan Kerugian Rp6 Miliar
Tergiur Investasi Emas, Puluhan Warga Depok Jadi Korban Penipuan Kerugian Rp6 Miliar

Korban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen

Baca Selengkapnya