Ratusan peluru ditemukan di rumah maling motor di Mimika
Merdeka.com - Kepolisian Resor Mimika menemukan seratusan butir peluru aktif saat menggeledah rumah STM alias Ifan Gonderdi Jalan A Yani Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. polisi juga mengamankan sebuah magazen berwarna kuning, 118 butir amunisi (peluru) kaliber 5,56 mm dan empat butir amunisi kaliber 9 mm.
Kapolres Mimika ABKP Victor Dean Mackbon mengatakan polisi juga menemukan satu tumpuk serbuk yang diduga narkoba jenis ganja.
"Semua barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Polsek Mimika Baru guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," jelas Victor, seperti dilansir Antara, Selasa (28/3).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
Menurut dia, penemuan seratusan amunisi itu bermula dari pengembangan kasus pencurian kendaraan bermotor yang diduga dilakukan tersangka Ifan Gonder. Victor mengatakan polisi juga mengamankan sebuah sepeda motor berwarna hitam tanpa pelat nomor dan surat-surat resmi di rumah tersangka Ifan Gonder.
Sepeda motor tersebut diketahui merupakan barang curian dari seseorang. Guna menghilangkan jejak, tersangka Ifan Gonder mengecat ulang sepeda motor tersebut dari semula berwarna putih menjadi warna hitam.
"Kami masih terus mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kasus ini untuk mengetahui darimana tersangka mendapatkan magazen, ratusan amunisi serta serbuk yang diduga narkoba jenis ganja tersebut," ujar Victor. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnya