Ratusan Pendemo Padati Depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Ditutup
Merdeka.com - Jalan Jenderal Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup sementara akibat adanya demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis siang.
Jalur TransJakarta yang ada di lokasi itu juga langsung ditutup petugas saat ratusan buruh dan mahasiswa tiba di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI.
Massa datang dengan berjalan kaki di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi, Jakarta Barat.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Kelompok massa itu ada yang datang dari arah yang berlawanan dengan massa buruh sebelumnya yang sudah memadati depan Gedung Parlemen RI itu.
Di barisan depan, kelompok buruh dengan pakaian serba merah berjalan ke arah gedung itu. Sedangkan di barisan belakang terdapat barisan mahasiswa yang menggunakan almamater masing-masing universitas.
Mereka menggelar aksi dengan kondusif. Sambil berjalan kaki mereka menyuarakan tuntut menggunakan mobil pengeras suara.
Mereka juga mengibarkan bendera dengan gambar lambang aliansi atau almamater masing-masing. Tidak lupa mereka juga membentangkan spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, situasi demonstrasi di lokasi masih kondusif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian membakar spanduk besar bergambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan menantu Bobby Nasution
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnya