Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa
Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menanggapi santai disebut Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres 2024 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai buzzer terkait pernyataannya harus memilih pemimpin dengan rekam jejak yang jelas.
Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
"Enggak apa-apa, boleh bilang saya buzzer, terserah lah, terserah yang mau nyebut apa," kata Yaqut setelah acara perilisan logo dan tema Hari Santri 2023 di Auditorium HM Rasjidi, gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Jumat (6/10).
Yaqut enggan mempersalahkan persoalan tersebut. Menurut dia, orang berhak menilai orang lain atas apa yang dilihatnya.
"Kita ini kan buku kosong yang bisa dicoret-coret apa saja, terserah aja orang beranggap apa," ujar Yaqut.
Di sisi lain, Yaqut tidak akan menggeser keyakinan dan prinsipnya yang meminta masyarakat untuk memilih calon pemimpin dengan rekam jejak yang jelas, bukan pemimpin yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.
"Ya enggak (mencabut pernyataan) lah, saya sudah sangat yakin," kata Yaqut.
Cak Imin Anggap Pernyataan Menag Yaqut Seperti Buzzer
Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres 2024 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons santai pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut jangan pilih pemimpin yang pandai bicara, bermulut manis dan berwajah tampan dalam pesta Pilpres 2024.
Cak Imin menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
"Itu omongan buzzer ha ha ha," kata Cak Imin di Jakarta Pusat, Minggu (1/10).
Menag Yaqut Diancam Disiplinkan PKB
PKB langsung merespons pernyataan Yaqut. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB akan mendisiplinkan Yaqut yang berstatus kader.
Menurut Jazilul, penyataan Yaqut yang menyinggung penggunaan agama pada Pilgub DKI menggiring opini yang tidak perlu. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta agar jangan ada politik pecah belah.
"Jangan bikin hoaks. Ini hoaks kok dari negara. Ini hoaks kok dari Menteri Agama, yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap kerukunan umat beragama," ucap Jazilul