Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rentan Infeksi Covid-19, Ibu Hamil Perlu Perhatian Ekstra

Rentan Infeksi Covid-19, Ibu Hamil Perlu Perhatian Ekstra ilustrasi ibu hamil. ©www.msra.org.au

Merdeka.com - Wanita hamil masuk ke dalam kelompok rentan infeksi Covid-19, bersama orang lanjut usia dan penderita penyakit penyerta atau komplikasi. Untuk menghindari risiko gangguan kesehatan hingga kematian, ibu dan janin perlu perhatian ekstra.

"Saat hamil imunitas ibu mengalami penurunan sehingga mudah tertular atau terinfeksi. Selain itu, menurut WHO selama Covid-19 ada gangguan pelayanan kesehatan dan nutrisi esensial bagi ibu, bayi, anak-anak dan remaja sehingga berpotensi menyebabkan kesakitan dan kematian ibu, bayi dan anak. Sebenarnya itu bisa dihindarkan," kata Iman Helmi Effendi, Pengurus Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Sumatera Utara (Sumut) pada live streaming dari Media Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (9/7).

Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 rasio kematian ibu di Indonesia 305 per 100.000 kelahiran hidup. Artinya ada 2 ibu di Indonesia yang meninggal setiap jam.

Sumut selalu berada dalam peringkat 5 besar penyumbang kematian ibu di Indonesia dari tahun ke tahun. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri sudah berupaya menurunkan tingkat kematian ibu melahirkan.

"Dengan adanya Covid-19, tantangan kita menurunkan angka kematian ibu semakin besar. Perlu kerja keras, kerja sama dan dukungan semua pihak. Selain itu juga perlu kesadaran tinggi serta kepatuhan masyarakat mewujudkan upaya ini," sebut Iman.

Agar terhindar dari infeksi Covid-19, menurut Iman, ada lima langkah yang harus diterapkan ibu hamil yaitu tetap di rumah, yakni mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, tidak berjabat tangan dan memakai masker bila sakit atau di tempat umum.

Ibu hamil juga harus menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. "Rajinlah membersihkan permukaan benda-benda yang sering disentuh. Untuk menjaga imunitas tubuh ibu hamil harus memakan makanan bergizi dan seimbang, meminum tablet penambah darah dan tetap beraktivitas fisik ringan dengan senam hamil di rumah," imbau Imam.

Walau di masa pandemi Covid-19 disarankan untuk tetap di rumah, Kementerian Kesehatan merekomendasikan ibu hamil tetap melakukan pemeriksaan kehamilan di trimester pertama (1-13 minggu). Pemeriksaan pertama dianjurkan dilakukan skrining faktor risiko oleh dokter. Pemeriksaan trimester kedua boleh ditunda kecuali ada tanda bahaya atau konsultasi online dengan dokter atau bidan. Sementara pemeriksaan trimester ketiga harus dilakukan dan 1 bulan sebelum persalinan ibu memeriksakan kehamilannya.

Bila ingin memeriksakan kehamilan dianjurkan buat janji dahulu sehingga tidak menunggu lama dan menghindari kerumunan. Bila sebelumnya minimal 4 kali, pemeriksaan tatap muka dapat dilakukan dua kali, kecuali ada risiko atau tanda bahaya kehamilan.

Sementara untuk persalinan di masa Covid-19, bagi ibu yang tidak masuk kategori ODP, PDP atau penderita Covid-19 dan persalinan normal, bisa melakukan persalinan di puskesmas atau bidan. Bila ibu hamil masuk kategori ODP, PDP atau penderita Covid-19 persalinan dilakukan di RS Siaga Covid-19 atau RS Rujukan yang ditunjuk.

"Sebaiknya cari informasi mengenai kebijakan pelayanan persalinan dan rujukan ibu hamil di daerah masing-masing, sehingga pada saat tiba masa persalinan sudah tahu harus bersalin di mana dan tahu apa yang dipersiapkan sesuai dengan kondisi ibu hamil masing-masing," harap Iman Helmi Effendi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun
Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

Baca Selengkapnya
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.

Baca Selengkapnya
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kematian Ibu-Anak di Indonesia Sangat Tinggi Sekali, Peringkat 9 dan 7 di ASEAN
Jokowi: Kematian Ibu-Anak di Indonesia Sangat Tinggi Sekali, Peringkat 9 dan 7 di ASEAN

Pemerintah membangun 12 rumah sakit di seluruh Indonesia yang standarnya seperti Gedung Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sardjito.

Baca Selengkapnya
Tingkat Kematian Ibu Pascapersalinan Masih Tinggi, Begini Cara untuk Tekan Risikonya
Tingkat Kematian Ibu Pascapersalinan Masih Tinggi, Begini Cara untuk Tekan Risikonya

Pada saat ini persalinan di Indonesia masih mengancam dengan tingkat kematian yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
Bermodalkan Ponsel, Kini Nyawa Ibu Hamil di Papua Bisa Diselamatkan
Bermodalkan Ponsel, Kini Nyawa Ibu Hamil di Papua Bisa Diselamatkan

Di Papua, meski baru berjalan tahun pertama, program MOM diyakini membawa harapan bagi para ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Data BPJS Ketenagakerjaan Sebut Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Kenaikan Setiap Tahun
FOTO: Data BPJS Ketenagakerjaan Sebut Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Kenaikan Setiap Tahun

Kementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya