Resepsionis Tidur, Bocah Curi Uang dari Hotel di Makassar
Merdeka.com - Kasus bocah berinisial PT, yang kedapatan mencuri di Hotel Grand Town, Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial. Aksinya tertangkap kamera pengawas di hotel tersebut.
Tak pelak, dia pun mudah diciduk tim unit Reskrim Polsek Panakkukang, Jumat (25/12) malam. Pelaku yang masih berusia 12 tahun ini kini dititipkan di rumah aman di bawah pengawasan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.
Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) P2TP2A, Makmur menilai, anak PT ini bukan pelaku kriminal seperti yang dibayangkan orang kebanyakan. Dia begitu polos, apa yang ditanyakan dijawab dengan santai. Biasanya kalau anak pelaku kriminal itu, pintar bicara dan berkelit.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
"Anak PT ini polos dan lugu. Dia sampaikan kalau hanya Rp 200 ribu yang diambilnya buat jajan, ngelem dan main playstation. Selebihnya yang balasan juta itu sengaja dia amankan sendiri di belakang hotel. Uang dalam kantong plastik hitam itu ditindih pakai batu. Katanya, kalau ada yang cari, mau dikembalikan. Dan setelah dicek, uang itu masih ada dan kini sudah di polisi," kata Makmur ditemui, Senin (28/12).
Dia menambahkan, pihaknya telah bertemu dengan kedua orang tua bersangkutan dan menyaksikan kehidupan lingkungan sekitar tempat anak ini tumbuh. Dia berasal dari keluarga ekonomi lemah, kedua orang tuanya adalah pemulung. Dan karena kondisi ekonomi itu, anak PT putus sekolah sejak kelas IV SD.
Kondisi ekonomi sudah pas-pasan, ditambah lagi situasi wabah covid-19, kata Makmur, kondisi ekonomi keluarga kian sulit. Oleh orang tuanya, kata Makmur, anak PT dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan. PT pun ke sana kemari. Tahu orang tuanya tidak bisa beri uang jajan, dia pun berusaha sendiri cari uang jajan. Pas di hotel Grand Town itu, petugas resepsionisnya tertidur, dia masuk dan mencuri.
"Penyidik dari Polsek Panakkukang konsultasi ke kita soal pelaku anak di bawah umur ini, tidak ada pasal dalam UU No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang bisa menjeratnya. Jadi anak yang sesungguhnya masih usia 11 tahun ini kita akan bina hingga kelak bisa sekolah lagi. Demikian juga dengan orang tuanya, juga akan dibina," pungkas Makmur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaRental PS milik Arafah Rianti kedatangan maling. Pelaku ternyata masih anak-anak.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca Selengkapnya