Ribuan Ojek Online Kawal Sidang Kasus Kecelakaan Libatkan Driver dan Anggota TNI
Merdeka.com - Ribuan driver ojek online mengepung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/1). Mereka menggelar aksi untuk mengawal sidang kasus laka lantas yang dialami rekan mereka, Ahmad Hilmi Hamdani.
"Aksi solidaritas ini diikuti sekitar 1.000 lebih driver online di Surabaya dan perwakilan dari beberapa daerah. Rinciannya, 50 mobil dan 500 sepeda motor," kata perakilan demonstran Daniel Lukas Rorong.
Informasinya, sidang Hilmi digelar sekitar pukul 13.30 WIB di PN Surabaya. "Kami akan mengawal kasus hukum yang dialami Ahmad Hilmi Hamdani, driver online R2 yang sedang diadili," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
Dalam aksinya, ribuan driver ojek online ini berselawat di depan pintu masuk PN Surabaya. Mereka juga meneriakkan takbir.
Usai berselawat, mereka berteriak sambil mengangkat poster, meminta Hilmi segera dibebaskan dari dakwaan.
"Bebaskan! Bebaskan! Bebaskan! Bebaskan!" teriak mereka serempak dilanjutkan pembacaan teks Pancasila dan Lagu Indonesia Raya.
Selain mengawal sidang lanjutan Hilmi, ribuan driver ojek online yang tergabung dalam Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur ini juga menggalang dana yang kemudian diserahkan kepada keluarga Hilmi.
Sekadar informasi, Hilmi yang merupakan bapak dari 3 anak sempat menjadi korban laka lantas. Motornya ditabrak anggota TNI saat melintas di Jalan Mastrip, Karang Pilang, Surabaya pada 17 April 2018 lalu.
Namun, pada sidang dakwaan pekan lalu, Hilmi yang menjadi korban, justru didakwa melanggar Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang (UU) RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, karena dinilai lalai dalam berkendara hingga mengakibatkan penumpang meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca Selengkapnya