Ribuan Orang Ditolak Masuk Melalui Bandara Soekarno-Hatta karena Alat Ini
Merdeka.com - Penggunaan teknologi digital terkini telah dimanfaatkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, terutama dalam pengawasan dan perlindungan hukum terhadap lalu lintas orang di Bandara Soekarno-Hatta. Pemanfaatan teknologi canggih berupa face recognition dan autogate juga terus dimaksimalkan dengan penguatan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, M. Tito Andrianto, mengungkapkan kemampuan bantuan teknologi tersebut, membuat 1.222 orang asing ditegah masuk ke Indonesia. Selain, penundaan keberangkatan terbang terhadap 4.119 penumpang Bandara.
"Hasilnya Imigrasi menolak masuk 1.222 orang asing dan menunda keberangkatan 4.119 orang. Terdiri 568 WNA dan 3.551 WNI dengan berbagai alasan keimigrasian," kata Tito di Tangerang, Senin (13/2).
-
Bagaimana teknologi face recognition di CCTV Bandung membantu polisi? Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan face recognition di CCTV Bandung? Baru-baru ini, Pemerintah Kota Bandung memperbaharui teknologi analitis berupa face recognition atau pengenalan wajah di sejumlah kamera CCTV yang tersebar di seluruh penjuru kota.
-
Mengapa Kota Bandung meningkatkan CCTV dengan teknologi face recognition? Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Bandung, Mahyudin, mengatakan bahwa pembaruan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah pelacakan pada pelaku kejahatan.
-
Apa fungsi teknologi informasi? Fungsi Teknologi Informasi Menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali, dan menyebarluaskan data dan informasi dalam berbagai format dan media.Meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya.Menyediakan peluang karir yang lebih baik bagi mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.Membantu manusia menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital.
Dia tidak menampik, dari ribuan orang yang dilarang kedatangan dan keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta, terdapat korban dan pelaku kejahatan internasional.
"Ada pula di antaranya juga dicurigai sebagai PMI (pekerja migran Indonesia) ilegal," ungkap dia.
Leboh rinci, Tito menerangkan bahwa teknologi canggih face recognition itupun telah dimanfaatkan sejak tahun 2021 untuk mengenali wajah orang masuk dalam daftar cegah tangkal atau cekal.
"Dengan alat ini, tentunya para pelaku kejahatan internasional yang masuk dalam red notice akan mudah dikenali. Begitu juga autogate, orang yang masuk dalam daftar cegah tangkal tidak dapat melalui autogate," terang dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perlu diingat, peningkatan layanan keimigrasian melalui autogate tidak berarti aspek keamanan dikesampingkan," kata Dirjen Imigrasi, Silmy Karim.
Baca SelengkapnyaFace Recognition Boarding Gate akan mengidentifikasi & memvalidasi identitas penumpang berdasarkan data tiket yang telah dipesan.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaHal ini dibuktikan dari sistem yang sudah lancar di layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaSelain di Stasiun Gambir, fasilitas Face Recognation Boarding Gate juga tersedia di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.
Baca SelengkapnyaPenumpang harus menunggu 10 menit sebelum keberangkatan kereta untuk melakukan proses boarding.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaPelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Daftar 'Face Recognition' KAI Tanpa Antre dan Ribet
Baca Selengkapnya