Ridwan Kamil: Bukan Ibu Kota Jabar Dipindah, Tapi Pusat Pemerintahan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklarifikasi pernyataannya soal rencana pemindahan Ibu Kota Provinsi. Menurutnya, yang dibahas bersama DPRD adalah rencana pemindahan pusat pemerintahan.
Dia menjelaskan, kebijakan itu adalah satu dari sekian banyak rencana yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Jabar tahun 2019-2029.
"RTRW itu memuat semua urusan terkait dengan ruang di masa depan. Ada jalur transportasi, ada rencana pengembangan baru, termasuk meminta distudi kira-kira, opsi-opsi pusat pemerintahan," kata dia di Horison Hotel, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (30/8).
-
Kenapa DPR usulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? 'Kita usulan legislatif gitu, kemarin kan sempat didiskusikan, karena kan di sini enggak ada batas waktu, sekalian saja untuk legislasinya, legislatifnya di DKJ. Supaya kekhususan DKJ biar tambah juga bahwa menjadi ibu kota parlemen, atau ibu kota legislasi gitu,' ucap Awiek.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang mengusulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
"Saya dari kemarin (bilang rencana) studi pusat pemerintahan, bukan (pemindahan) ibu kota," tegasnya.
Dia menjelaskan, dari studi yang ada, ibu kota Provinsi Jawa Barat tetap di Kota Bandung. Sedangkan untuk lokasi kantor dinas Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa jadi tidak di Kota Bandung.
Alasan pemusatan kantor pemerintah itu agar pelayanan publik lebih efektif. Saat ini, sejumlah kantor dinas Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada di berbagai tempat.
"(Pemusatan kantor pemerintah) agar tidak menclok menclok, tidak efektif seperti sekarang. Kan ada dinas (Pemprov Jabar) yang (lokasinya) di Cimahi, ada yang di pinggir kota, kan tidak efisien," ujar Ridwan Kamil.
Dia meminta rencana ini tidak terlalu dibesarkan dan menjadi polemik. Apalagi realisasinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Terlebih daerah yang diproyeksikan juga tidak terbatas di tiga wilayah.
"Bahasanya jadi rame. Menurut saya (realisasi) masih lama. Pertanyaan wartawan kemarin kan tentang apa isi RTRW yang disetujui oleh dewan. Jangan dibiaskan seolah-olah hanya itu (pemindahan Ibu Kota)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ada tiga daerah yang telah direncanakan oleh Ridwan Kamil sebagai calon lokasi pusat pemerintahan. Adapun tiga daerah itu Tegalluar (Kabupaten Bandung), Walini (Kabupaten Bandung Barat) dan Kertajati (Kabupaten Majalengka).
Kendati demikian, dia sampaikan, bisa saja pusat pemerintahan anyar berdiri di luar daerah yang disebutkan itu. "Bisa di luar itu juga. Wacananya kan sudah lama. Cuma disepakati untuk studi berdasarkan RTRW," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono sempat menyindir rencana yang hampir sama pernah disampaikan Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaKang Emil juga akan memperbesar bisnis properti di Jakarta pada masa depan
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaBakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tentang visinya untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaHeru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan Gubernur Jakarta tetap dipilih oleh masyarakat
Baca Selengkapnya