Risma: Sejak Saya Menjabat Mensos, Bansos Berupa Uang Bukan Barang
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, jika dirinya mengikuti arahan atau perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) terhadap masyarakat. Saat itu, perintah yang diterimanya yakni tidak memberikan barang melainkan uang.
"Nah terus 2021, saat saya dilantik oleh presiden beliau ini menyampaikan ke saya. Bu kalau bisa jangan berupa barang, sudah kita bantu saja uang, itu saya pegang. Sehingga saat ada perintah, itu bukan dari Bapak Presiden untuk saya memberikan bansos beras di 2021, itu saya tolak, saya tidak mau," kata Risma kepada wartawan, Rabu (24/5).
"Karena saya pegang perintah Pak Presiden bahwa jangan bantu bentuk barang, tapi bantu dalam bentuk uang, itu saya pegang, jadi saya tolak," sambungnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
Ia menegaskan, pihaknya tidak memberikan bantuan beras kepada masyarakat pada 2021 silam. Karena, Bansos untuk masyarakat itu diberikan hanya berupa uang saja atas perintah presiden.
"Jadi, makanya saya katakan 2021 itu tidak ada Bansos beras di Kemensos. Saya tidak tahu di tempat lain ya, clear ya. Saya tidak tahu di tempat lain, saya tidak mau ngomong, nanti temen-temen tahu sendiri dimana, saya tidak mau ngomong. Tapi yang jelas tidak ada di Kemensos, karena saya tolak," tegasnya.
Ia menjelaskan, penolakan itu dilakukan olehnya karena memang dirinya hanya ingin mengikuti perintah dari pimpinannya dalam hal ini presiden.
Apalagi menurutnya, Bansos berupa uang yang diberikan untuk masyarakat ini akan lebih mudah untuk dilakukan pengawasan oleh para petugas.
"Kalau dalam bentuk barang itu pasti pengawasannya rumit, saya akan habis waktu saya untuk pengawasan ini pasti. Makanya saya juga seneng, jadi apapun bentuknya seperti kemarin minyak goreng saya enggak mau bentuk barang, uang dan uang kemudian diberikan uang," jelasnya.
"Kemudian apalagi, BBM. Saya enggak mau, pokoknya harus bentuk uang tidak mau barang, seperti itu," tambahnya.
Sehingga, apabila ada Bansos untuk masyarakat dalam bentuk beras dipastikan pemberian itu bukan dari kementeriannya. Karena, memang dirinya mematuhi perintah presiden.
"Karena Pak Presiden mengingatkan kepada saya, saat saya dilantik atau setelah rapat kalau enggak salah itu ada saksinya siapa waktu itu menteri menyampaikan. Bu jangan barang, dan saya pegang itu perentah Pak Presiden bahwa saya tidak mau barang," ucapnya.
"Jadi termasuk kemarin bantuan minyak goreng, saya enggak mau bentuk barang, saya mau uang," tambahnya.
Selain itu, alasan tidak inginnya barang yang diberikan kepada masyarakat. Karena, ia mengkhawatirkan adanya pengurangan dalam jumlah serta kurangnya kualitas barang tersebut.
"Jadi ngomong-ngomong kaya gitu, makanya saya tidak mau, lebih berupa uang, itu saya lakukan. Selama 2021, ada bansos BBM, bansos minyak goreng 2022. Ada top up tambahan bansos dua bulan itu dalam bentuk uang, semua bentuk uang. Tidak ada, karena saya pegang perintah Pak Presiden bahwa saya tidak mau dalam bentuk barang," paparnya.
"Kalau tadi katakan ada kok itu bansos beras, mohon maaf itu bukan di Kemensos. Saya tidak bisa jawab dan saya tidak akan jawab, clear ya, jadi seperti itu kejadiannya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaRoy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan kalau bansos yang diberikan oleh masyarakat dari anggaran telah disiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsul, seharusnya membahas bansos harus didahului mengetahui soal APBN.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaHotman kemudian mempertanyakan maksud Romo Magnis yang mengibaratkan Presiden layaknya pencuri.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRieke pun berharap dengan program big data yang diusung pasangan capres - cawapres, Ganjar dan Mahfud MD bisa membuat penyaluran bansos bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan bansos ialah bantuan pemerintah untuk masyarakat yang dananya berasal dari APBN.
Baca Selengkapnya