Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Romo Magnis:Negara tak boleh paksa perkawinan harus sesuai agama

Romo Magnis:Negara tak boleh paksa perkawinan harus sesuai agama Romo Magnis. ©istimewa

Merdeka.com - Pakar Etika Franz Magnis-Suseno menilai perkawinan menurut agama harus dijunjung tinggi. Tetapi, dia menegaskan negara tidak boleh memaksa perkawinan harus dijalankan menurut ajaran agama tertentu.

"Negara tidak mengatur agama tapi memberi ruang perlindungan masing-masing warga untuk menjalankan kegiatan keagamaan," ujar rohaniwan Katolik yang biasa disapa Romo Magnis ini.

Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan sebagai ahli dalam sidang uji materi UU Perkawinan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (4/12).

Orang lain juga bertanya?

Romo Magnis mengatakan perkawinan merupakan ajaran yang dianggap terpuji oleh semua agama. Oleh karena itu, negara seharusnya mendukung dengan tidak mempersulit prosesi perkawinan baik dalam kerangka sesama agama maupun beda agama.

Atas hal itu, Romo Magnis kemudian menilai perlu ada kemungkinan perkawinan sah di mata negara. Hal itu untuk mewadahi perkawinan beda agama yang hingga saat ini belum diakui.

"Perlu ada kemungkinan nikah sah di depan negara yang memberikan akibat legalitas sah meskipun tidak mengikuti aturan salah satu agama," ungkap dia.

Lebih lanjut, Romo Magnis mengatakan perkawinan merupakan salah satu bentuk untuk menjalin hubungan suami istri sebagai inti sel dari masyarakat. Menurut dia, perkawinan diharapkan dapat menjadi media untuk meneruskan keturunan.

"Ini adalah sesuatu yang diyakini erat sekali hubungannya dengan sang pencipta," ungkap dia. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Pencerahan dari Iptu Benny Soal Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum
Begini Pencerahan dari Iptu Benny Soal Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum

Polemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a

Baca Selengkapnya
Hayati Nilai Pancasila & Perkuat Toleransi untuk Hindari Benturan di Masyarakat
Hayati Nilai Pancasila & Perkuat Toleransi untuk Hindari Benturan di Masyarakat

Sifat tenggang rasa adalah modal sosial yang telah diwariskan sejak nenek moyang bangsa.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara Soal Viral Pernikahan Dini di Media Sosial
Kemenag Buka Suara Soal Viral Pernikahan Dini di Media Sosial

Kemenag menegaskan KUA tidak melayani pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Baca Selengkapnya
Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Menikah pada Hari Libur
Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Menikah pada Hari Libur

Pernikahan yang dilaksanakan di KUA hanya dapat dilakukan pada hari dan jam kerja, karena KUA beroperasi dari Senin hingga Jumat.

Baca Selengkapnya
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

Ganjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Izin Kelola Tambang untuk Ormas Keagamaan, Bahlil 'Mau Apa sih Sebenarnya, Jangan Lebay'
Pro Kontra Izin Kelola Tambang untuk Ormas Keagamaan, Bahlil 'Mau Apa sih Sebenarnya, Jangan Lebay'

Berikut kata Bahlil soal pro kontra izin kelola tambang untuk Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya