Ruang Penanganan Pasien Covid-19 di RSUA Surabaya Penuh
Merdeka.com - Ruangan untuk menangani pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang dimiliki Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya penuh. Ini akibat meningkatnya pasien Covid-19 selama beberapa hari terakhir.
"Ada penambahan pasien sebanyak 5 persen. Saat ini kami menangani sebanyak 51 pasien COVID-19 dari jumlah 40 tempat tidur isolasi yang ada," kata Tim Satgas Corona RSUA, dr Alfian Nur Rosyid SpP di Surabaya, Rabu (2/12).
Dia mengatakan, akibat penuhnya ruangan di RSKI, sejumlah pasien baru sementara terpaksa dirawat di buffer Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dormitory. Meski ruangan untuk merawat pasien Covid-19 penuh, Alfian memastikan layanan bagi pasien akan tetap berjalan dan tidak ada rencana menutup.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
"Alhamdulillah masih mencukupi sehingga kami tidak ada rencana untuk menutup layanan bagi pasien Covid-19," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dia memprediksi pasien baru Covid-19 di RSUA akan terus bertambah 10 hingga 15 persen seiring adanya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dan libur akhir tahun. Mengantisipasi hal tersebut, pihak RSUA intensif mengedukasi masyarakat melalui webinar agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kami menyiapkan IGD RSKI sebagai ruang buffer untuk pasien baru Covid-19. Insya Allah ruangan tetap tersedia meski pasien baru Covid-19 meningkat," jelasnya.
Alfian mengaku tak terlalu mengkhawatirkan ketersediaan ruangan bagi pasien baru Covid-19. Tapi justru yang dikhawatirkan adalah jumlah sumber daya manusia (SDM) relawan Covid-19 karena sebelumnya sudah ditarik pemerintah.
"Untuk ruangan tersedia, yang kurang adalah SDM-nya karena bantuan relawan Covid-19 sudah ditarik dari pemerintah. Harapannya, pemerintah membuka perekrutan lagi untuk relawan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaDokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca Selengkapnya