Ruang tunggu di Pelabuhan Tanjung Jabung Barat nyaris ambruk
Merdeka.com - Pos tunggu penumpang di Pelabuhan Lalu lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat kondisinya memprihatinkan dan nyaris ambruk. Penumpang pengguna jasa kapal cepat terpaksa harus mengungsi di tenda darurat yang disediakan pihak LLASDP.
Seperti yang diberitakan Antara, Selesa (5/8), Pantauan di lapangan hingga saat ini, pos yang terbuat dari kayu tersebut terlihat miring, tak satu pun penumpang yang mangkal di ruang tunggu tersebut. Kebanyakan penumpang duduk-duduk di dermaga kayu selebar dua meter.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, miringnya ruang tunggu tersebut terjadi pada awal ramadhan lalu. Pihak LLASDP akhirnya berinisiatif membangun tenda darurat untuk penumpang bersantai menunggu pemberangkatan "speedboat".
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa Pelabuhan Kamal dibangun dermaga hydrollic? Pada Oktober 1996 Dermaga Hydrolick Ujung dan Kamal selesai dibangun dan diresmikan Gubernur Jawa Timur.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Bagaimana cara menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak? Untuk menghindari penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksi menjadi waktu puncak tersebut, kami sekali lagi mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa,' tutup Lisye.
-
Apa yang dilabuh di Labuhan Lawu? Ubarampe yang dilabuh pada prosesi kali ini merupakan ubarampe Kasepuhan dan Kanoman.
Salah satu penumpang, Samsudin, warga Sungai Dualap mengeluhkan kondisi pos tersebut, karena padatnya penumpang pascalebaran ini, dirinya harus mengantre di bibir dermaga tersebut.
"Di tenda tersebut sudah penuh, terpaksa kita menunggu di luar duduk di luar dermaga," katanya.
Selain kondisi dermaga kayu yang mulai lapuk, saat air surut, penumpang terpaksa menggunakan tali untuk menurunkan barang.
Secara terpisah, Kepala UPTD LLASDP Kualatungkal M Arsyad yang dikonfirmasi tidak membantah parahnya kondisi dermaga LLASDP tersebut. Miringnya ruang tunggu penumpang akibat kayu penopang sudah turun.
Pos tunggu tersebut dibangun secara swadaya oleh warga beberapa tahun lalu, namun tidak mampu bertahan lama, karena dibuat seadanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Tanjabar Endang Surya menjelaskan, bangunan permanen LLASDP saat ini masih dalam pengerjaan melalui anggaran pusat sekitar Rp7 miliar pada tahun lalu, dan tahun ini digelontorkan kembali sekitar Rp7 miliar.
Bangunan LLASDP akan dilengkapi dengan pelabuhan apung, ruang tunggu penumpang dan bangunan megah lainnya, saat ini masih tahap dua, ada dua tahap lagi yang belum selesai, katanya.
Mengenai ruang tunggu yang miring, Endang tak berkomentar banyak, dia hanya minta penumpang bersabar menunggu bangunan permanen rampung dibangun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaBambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaPembersihan material longsor menjadi penting agar bandara bisa kembali dipakai.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca Selengkapnya