Ruhut sebut perusahaan taksi paksa sopir demo & dibayar Rp 100 ribu
Merdeka.com - Demonstrasi ribuan sopir taksi konvensional, Selasa kemarin, menuntut taksi dengan aplikasi online dihentikan sempat terjadi ricuh. Sebagian dari mereka bahkan ada yang terlibat bentrok dengan ojek online.
Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menyebut, demonstrasi ribuan sopir itu digerakkan oleh perusahaan. Setiap sopir, lanjutnya, diberi uang Rp 100 ribu.
"Mereka dipaksa ikut demo. Kalau enggak ikut diancam diberhentikan," kata Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/3).
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
Hal itu, diketahuinya dari sopir taksi yang ditumpanginya saat dalam perjalanan dari rumah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar 10 hari lalu. Sang sopir yang mengetahui jika Ruhut anggota DPR, menceritakan semua yang diketahuinya.
Anggota Komisi III DPR ini mengaku telah mengetahui demonstrasi besar-besaran sopir taksi saat dia menumpang taksi tersebut. Saat itu, dia mengingatkan sang sopir untuk tidak ikut demonstrasi.
"Saya bilang ke dia, enggak usahlah kamu ikut-ikut. Pikirkan lah keluargamu," ujarnya.
Kepada sopir itu, Ruhut meminta jangan mau mengikuti kemauan perusahaan. Menurutnya, pemilik perusahaan taksi usahanya tidak hanya dari bisnis transportasi. Salah satunya bisnis real estate.
Menurutnya, sekarang rakyat sudah tidak senang dengan taksi konvensional karena aksi sopir. Sekarang kepercayaan publik terhadap taksi konvensional sudah menurun.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Baca SelengkapnyaVideo sopir taksi online dipukul penumpang viral di media sosial. Ternyata, pelaku anggota polisi dan memaksa korban mencabut laporan dengan uang damai.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaDua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca Selengkapnya