Saat Fahri Hamzah ditolak di Sulawesi Utara
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendapatkan penolakan massa saat melakukan kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/5) kemarin. Ribuan massa yang terdiri dari LSM dan Ormas Adat mengadang kedatangan Fahri di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Massa terlihat berdatangan sejak pukul 10.00 Wita. Dengan menggunakan atribut serba hitam, mereka memadati pintu keluar Bandara. Tak ketinggalan pasukan adat Kabasaran lengkap dengan klewang terhunus menolak kedatangan Fahri.
"Kami tidak ingin Fahri Hamzah ada di tanah Toar Lumimuut Sulawesi Utara. Dia tokoh intoleran yang mengancam keutuhan NKRI," ujar orator dari atas mobil komando disambut pekikan massa.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Massa memblokade setiap akses jalan masuk ataupun keluar bandara. Dengan harapan agar Fahri tidak bisa melanjutkan perjalanan. Massa berorasi dan bersikukuh menolak kedatangan politikus PKS itu.
Massa marah dengan sikap Fahri yang selama ini dinilai intoleran. Sempat terjadi ketegangan dengan petugas polisi saat massa mencoba merangsek masuk pintu kedatangan VVIP bandara. Akhirnya massa berhasil masuk untuk mencari tahu keberadaan Fahri.
Gubernur Olly tenangkan pendemo ©2017 Merdeka.com
Tak lama kemudian, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey keluar dari ruangan VVIP dan mencoba menenangkan massa. Dari atas mobil komando aksi, Olly yang dikawal personel Brimob berteriak lantang.
"Kita jaga sama-sama ketertiban di Sulawesi Utara. Percayakan aparat keamanan bekerja. Jangan terpancing dengan aksi-aksi yang hanya akan merugikan kita bersama," ujar Bendahara Umum PDIP ini.
Massa yang emosi tak menggubris perkataan Gubernur Olly. Mereka malah berteriak turun. Mereka terus melambaikan tangan menolak ucapan sang Gubernur. "Turun! Usir Fahri! Usir Fahri!" teriak massa.
Singkat cerita, Fahri berhasil lepas dari kepungan massa di Bandara Sam Ratulangi. Wakil Ketua DPR ini melakukan rangkaian acara di Kantor Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Massa yang menolak kedatangan Fahri di Bandara Sam Ratulangi bergeser di depan kantor gubernur. Sempat terjadi bentrok antara polisi dengan massa yang ngotot dan mencoba masuk ke Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Penjelasan Bendahara Umum PDIP di Bandara Sam Ratulangi dianggap tak memuaskan massa. Mereka menuding Olly sengaja meloloskan Fahri Hamzah dari Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Beberapa kali bernegosiasi dengan polisi tak menemui jalan keluar, massa akhirnya memaksa masuk.
Polisi bertameng lengkap tak dapat menahan massa. Bentrok tak terhindarkan. Sempat terjadi pelemparan batu oleh massa ke dalam kompleks kantor Gubernur kemudian dibalas dengan beberapa tembakan peringatan oleh personel Brimob yang berada di halaman kantor.
Ribuan liter air dimuntahkan dari kendaraan water canon untuk menghalau massa.
Beberapa saat kemudian kondisi berhasil diatasi. Terdengar dari pengeras suara bahwa polisi akan mencoba memfasilitasi pertemuan dengan Gubernur Olly Dondokambey.
Sore hari itu juga, Fahri meninggalkan Manado dan langsung terbang ke Jakarta. Fahri Hamzah sendiri melakukan kunjungan ke Manado dengan beberapa rangkaian agenda. Seperti silaturahim dengan Gubernur Sulut, bertandang ke sejumlah kantor redaksi koran lokal daerah ini, dan beberapa acara lain.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaPelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaBupati Frans Manery akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca Selengkapnya