Sakit asma dan gatal menahun, Sukardi pilih gantung diri
Merdeka.com - Kerap mengeluh tak kunjung mati, Sukardi (76) memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri pada Kamis (23/2) pagi. Pria lanjut usia itu, ditemukan tergeletak tak bernyawa di bawah pintu kamar kediamannya dengan luka bekas jeratan di leher.
Sukardi merupakan warga RT 4 RW 3 Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Ia selama bertahun-tahun mengalami penyakit asma dan diserang gatal-gatal.
Kapolsek Padamara, AKP Bambang Sidik mengungkapkan keadaan nahas korban yang terbujur kaku diketahui pertama kali oleh tetangganya, Tumiati (40). Sebelum kejadian, istri korban tengah beraktivitas di sawah, meninggalkan korban sendirian di dalam rumah.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Apa penyakit Siti Purwanti? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
Saksi bercerita sempat mendengar suara gaduh di dalam rumah korban. Menurut perkiraanya, suara gaduh itu mulai terdengar tak berselang lama setelah istri korban meninggalkan rumah.
"Saksi kemudian masuk ke rumah dan melihat korban sudah terlentang di lantai. Di tiang pintu kamar terdapat tali menggantung yang putus. Diduga tali itu digunakan untuk gantung diri," terang Bambang.
Keterangaan keluarga korban, dikatakan Bambang, Sukardi menderita penyakit asma menahun dan kaki kanan gatal-gatal yang tak kunjung sembuh. Dia juga kerap mengeluh kepada istrinya mengapa tidak kunjung mati.
Hasil visum yang dilakukan oleh dr Dwi Wibowo dari Puskesmas Padamara, Purbalingga, Sukardi dipastikan meninggal murni karena gantung diri. Hasil pemeriksaan, ada bekas lilitan tali di leher, kelaminnya mengeluarkan air mani dan tidak ada tanda tanda-tanda kekerasan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaKeluarga pun menghentikan proses hukum dengan menolak dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaSelama empat tahun ini Solihin sudah mencoba untuk tidur, namun selalu muncul suara bising di telinganya
Baca SelengkapnyaSekitar dua pekan lalu, istri Sunarko meninggal dunia. Kepergian sang istri membuatnya sangat terpukul hingga depresi.
Baca Selengkapnya