Sakit hati cinta diputus, Zaki aniaya mantan kekasih di kamar hotel
Merdeka.com - Gara-gara cinta diputus, Dwi Mukti Wibowo alias Zaki (25) warga Kelurahan Joyosuran, Pasarkliwon, Solo, tega menganiaya mantan kekasihnya, Ria Marni Angkasa Wati. Penganiayaan dilakukan di kamar No 10 Hotel Karya Indah, Jalan Mentawai 3, Banjarsari, Solo.
Puas menganiaya korban, Zaki pergi bersembunyi. Sehari kemudian, ia menyerahkan diri ke Polresta Solo. Dalam aksinya, Zaki tak sendiri, ia mengajak Bayu temannya untuk mengelabui dan menjebak korban hingga dibawa ke kamar hotel.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus tersebut. Penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (19/4) pekan lalu, sekitar pukul 19.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
"Penyebabnya hanya gara-gara diputus cintanya. Zaki menganiaya korban hanya dengan menggunakan tangan kosong. Saat dijemput hingga datang ke hotel, korban juga diminta menutup matanya," ujar Agus kepada wartawan di Mapolresta Solo, Selasa (25/4).
Agus menjelaskan, sebelum penganiayaan, korban dijemput teman pelaku bernama Bayu. Mereka kemudian berangkat menuju Hotel Karya Indah. Saat dalam perjalanan, korban diminta menutup mata menggunakan kain yang telah diberikan pelaku kepada Bayu.
Sesampai di hotel, korban bertemu Zaki dan diajak masuk ke kamar no 10. Di sana penganiayaan terjadi berulang-ulang. Setelah puas menganiaya, Zaki meninggalkan korban sendirian di kamar hotel.
"Setelah sehari, pelaku menyerahkan diri ke Polresta Solo. Korban mengalami luka, tulang hidung patah, bibir pecah, lebam, kepala dan pipi korban mengalami pembengkakan," katanya.
Agus menerangkan, saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Kustati, Pasarkliwon Solo. Pihaknya juga mengamankan 3 potong kain warna kuning emas, jam tangan, sebuah anting, sebuah jaket hitam, sebuah kaus warna orange, celana jin warna biru, 2 unit sepeda motor Honda Beat hitam AD 6965 EA, sebuah helm, 2 telepon genggam dan sebuah tas.
"Pelaku kami jerat dengan Pasal 365 ayat 1 dan ayat 2 angka (1) KUHP. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara dan atau 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca Selengkapnya