Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah Paham Gara-Gara Bendera Partai, Agung Tabrak dan Pukuli Wayan

Salah Paham Gara-Gara Bendera Partai, Agung Tabrak dan Pukuli Wayan Pelaku penganiayaan di Bali. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Polresta Denpasar menangkap pelaku pemukulan bernama A.A Ketut Nengah Agung Setyawan (34). Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan Padang Sambilan Kaja, Denpasar Barat, Sabtu (9/2) sekitar pukul 10.30 WITA.

Kronologinya saat itu korban bernama I Wayan Nurata (45), membeli rokok dan mengendarai sepeda motor pulang ke rumah.

Selanjutnya, saat di perempatan Pagutan Denpasar korban mengarah ke TKP. Kemudian, datang pelaku dari arah utara dengan mengendarai sepeda motor, dan langsung menabrak korban hingga terjatuh dan memukulnya berkali-kali.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek dan memar pada rahang sebelah kiri yang mendapatkan jahitan. Kepala korban pusing dan tidak dapat melakukan tugas sehari-hari sebagai buruh harian. Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Mapolsek Denpasar Barat.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi menangkap pelaku pada Sabtu (9/2) sekitar pukul 16.00 WITA.

Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana menjelaskan, bahwa kejadian pemukulan tersebut berawal dari kejadian tiga bulan lalu. Saat itu, korban membantu tetangganya untuk menurunkan bendera salah satu partai yang berada di depan rumah.

"Korban sedang membantu tetangganya untuk menurunkan bendera partai dan melipat bendera tersebut. Saat dilipat datanglah pelaku yang pada saat itu tidak menerima dengan bendera yang terpasang di situ, dan sempat mengancam kepada korban," ucapnya di Mapolresta Denpasar, Senin (11/2).

Berselang tiga bulan kemudian, pelaku dan korban berpapasan di TKP, dan langsung memukulnya. "Pelaku ini mengakui perbuatannya telah melakukan pemukulan kepada korban," imbuh Wakapolresta.

Menurut Wakapolresta, kejadian tersebut hanya salah paham, dan juga merupakan inisiatif pelaku sendiri. Selain itu, pelaku selain seorang pedagang buah juga merupakan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) di Denpasar.

Saat ditanya bendera partai apa yang diturunkan, Wakapolresta tidak menjelaskan. "Hanya kesalahpahaman saja. Dia (korban) menurunkan bendera yang terpasang di depan rumah tentangganya. Karena, mungkin tetangganya tidak mau di pasang (bendera) di depan rumahnya," ujarnya.

Untuk barang bukti yang diamankan, adalah pakaian korban yang berisikan bercak darah, pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian, satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna Nomor Polisi DK 6313 AAG, milik pelaku yang digunakan untuk menabrak Korban.

"Kami sangkakan Pasal 351 KUHP, tentang penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan," ujar Wakapolresta.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP Gara-Gara Pasang Bendera
VIDEO: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP Gara-Gara Pasang Bendera

Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Pemotor Kembali Berulah di Denpasar, Keroyok Tiga Orang hingga Babak Belur
Gerombolan Pemotor Kembali Berulah di Denpasar, Keroyok Tiga Orang hingga Babak Belur

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Mengamuk Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras sambil Nyalakan Musik sampai Tengah Malam
Seorang Pria Mengamuk Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras sambil Nyalakan Musik sampai Tengah Malam

Korban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.

Baca Selengkapnya
Apes! Niat Tolong Korban Tawuran, Pemuda Malah Diamuk Pakai Balok & Paving Block
Apes! Niat Tolong Korban Tawuran, Pemuda Malah Diamuk Pakai Balok & Paving Block

Kasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Kader di Semarang Jadi Korban Pemukulan Ketua DPC Gerindra, Begini Duduk Perkaranya
PDIP Ungkap Kader di Semarang Jadi Korban Pemukulan Ketua DPC Gerindra, Begini Duduk Perkaranya

PDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemuda di Bali Tusuk Teman Sendiri Gara-Gara Satu Perempuan
Kronologi Pemuda di Bali Tusuk Teman Sendiri Gara-Gara Satu Perempuan

Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Ada indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya

Baca Selengkapnya
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang

Gerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara

Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS

Baca Selengkapnya