Sambil Lindungi Anak, Samson Preman di Sukabumi Dikeroyok 7 Orang Tak Melawan
Merdeka.com - Sejumlah orang tidak dikenal (OTK) yang menggunakan mobil berwarna hitam melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap seorang yang diduga preman di Pasar Rehe, Kampung Selakopi Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Saat kejadian tadi saya sama korban, yakni Erlan alias Samson (37), sedang ngopi di salah salah satu lapak. Tiba-tiba datang mobil hitam dan sejumlah penumpangnya turun, kemudian memanggil Erlan dan membawanya ke lorong pasar," kata salah seorang saksi di lokasi kejadian Irfan (37) di Sukabumi, dilansir Antara, Jumat (30/6).
Irfan mengaku tidak mengetahui permasalahan awalnya yang menyebabkan sejumlah OTK itu mengeroyok Erlan di lorong pasar, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Akibat pengeroyokan tersebut, preman yang akrab disapa Samson itu mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya dan harus ditangani petugas medis Puskesmas Serujuknya.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
-
Kenapa pria disabilitas itu mengalami luka? Semua kondisi tersebut tak lain disebabkan oleh kekejaman militer Israel terhadap para tawanan perang.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Asal mula penyerangan dan pengeroyokan dilakukan OTK terhadap Samson di Pasar Rehe, kata dia, berawal saat korban dan dirinya nongkrong sembari ngopi di sekitar lapak pada pukul 11.30 WIB.
Saat sedang asyik berbincang-bincang, tiba-tiba datang mobil warna hitam. Dari dalam mobil tersebut turun antara lima sampai tujuh orang yang langsung mendatangi Samson dan membawanya ke lorong pasar.
Entah apa penyebabnya, Samson dianiaya. Pengeroyok itu baru berhenti memukuli dan menendang korban setelah dipisah oleh warga.
Melihat kondisi sang preman sudah tidak berdaya, OTK itu meninggalkan begitu saja, sementara Samson pulang ke rumahnya dan informasinya dibawa ke puskesmas.
"Yang menganiaya Samson ada sekitar lima sampai tujuh orang. Mereka datang dan pergi dengan menggunakan mobil warna hitam. Penyebab utamanya saya tidak tahu persis," tambahnya.
Sementara itu, adik perempuan korban Fir (28) mengatakan saat itu kakaknya pamit untuk pergi ke Pasar Rehe yang rencananya mau menjahit pakaian anaknya karena kebesaran.
Saat kejadian, kakaknya itu tidak melawan karena ada anaknya sehingga hanya diam saja saat dipukuli oleh sekelompok OTK.
"Kakak saya pulang dalam berantakan dan mengaku pusing sehingga terjatuh," katanya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan kasus penyerangan dan pengeroyokan oleh OTK kepada terduga preman tersebut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Sako belum dapat menjelaskan secara gamblang kronologi kejadian dan penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca Selengkapnya