Sambut Rencana Jokowi Soal Revolusi Industri, KPP Siapkan Sistem Online Bagi Petani
Merdeka.com - Rencana Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menyiapkan sistem online bagi petani dalam bidang pangan, disambut baik Komite Pedagang Pasar (KPP).
Ketua Umum KPP Abdul Rosyid Arsyad, menjelaskan pihaknya memiliki konsep dan sistem online yang mendukung rencana Jokowi tersebut, dengan target utama sejahteranya petani dan pedagang, serta terbukanya peluang pekerjaan baru.
"Caranya kami usulkan melalui sistem online dari petani ke Bulog dan bisa langsung ke pedagang, lalu ke masyarakat dengan komoditas pangan kebutuhan pokok masyarakat yang penjualannya di pasar tradisional. Hal ini dilakukan dalam rangka memangkas jalur distribusi pangan dari petani ke pedagang, dan sehingga masyarakat bisa dapat harga pangan dengan murah," kata Rosyid dalam keterangannya, Senin (18/2).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
Rosyid menjelaskan sistem online tersebut nantinya akan membuka dan memberdayakan banyak jenis wirausaha, serta memperkerjakan banyak orang untuk membantu pengiriman pesan antarkomoditas pangan bahan pokok ke masyarakat.
"Jadi ada peluang dan terbentuknya sekaligus pemberdayaan wirausaha dan pekerjaan dalam satu web, dan aplikasi sistem online langsung di handphone," jelasnya.
Rosyid pun menuturkan saat ini pihaknya dan tim IT tengah uji coba membuat website beserta aplikasi, di mana nantinya seluruh informasi hasil produksi dari petani tentang harga dan komoditas jenis pangan yang sedang mengalami panen akan disampaikan.
Rosyid juga menuturkan akan ada pendampingan dan training sampai adanya kegiatan sosialisasi, mengenai cara menggunakan sistem online kepada seluruh petani dan pedagang se-Indonesia sampai ke konsumen.
"Kami memohon dukungan langsung dari Bapak Presiden Jokowi, demi tercapai target utamanya sejahtera petani dan pedagang, serta terbukanya peluang wirausaha dan pekerjaan dalam satu sistem online. Maka dari itu sistem online dibuat untuk update cara memberitahukan dengan mudah dan cepat hasil produksi panennya petani atau komoditas pangan dari Bulog. Jadi nantinya pedagang yang berjualan bahan pokok, bisa dengan cepat dan mudah mengetahui harga dan jumlah persatu jenis hasil produksi panen petani dan komoditas pangan bulog" tegas Rosyid.
Sebelumnya, dalam debat Capres kemarin malam, Jokowi mengatakan melakukan revolusi 4.0 kepada petani.
"Saya yakini dengan persiapan SDM kita bisa mempersiapkan bangsa kita menuju revolusi 4.0. Contoh petani, perlunya petani dikenalkan pada market place sehingga bisa jualan online," ungkap Jokowi di lokasi debat, The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (17/2).
"Sehingga hubungan petani dan konsumen sangat cepat. Usaha kecil, mikro untuk tahu mereka manfaatkan online sistemnya. Ekosistem online sangat diperlukan dalam waktu yang sangat cepat ini sehingga kita tidak tertinggal dengan negara lain," imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaPetani siap terlibat dan berperan aktif untuk mengakselerasi produksi pertanian nasional.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaSelain pakai program Kartu Tani Jateng, nantinya para petani cukup menggunakan KTP bila ingin membeli pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meluncurkan PMO Kopi Nusantara sebagai platform kolaborasi bagi para BUMN dan stakeholders lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan.
Baca Selengkapnya