Sampah cemari sumur & sawah, warga cegat truk sampah ke TPA Galuga
Merdeka.com - Ratusan warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Galuga melakukan aksi sweeping terhadap puluhan truk pengangkut sampah asal Kota/Kabupaten Bogor yang biasa membuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, di Jalan Raya Cibungbulang-Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Senin (4/1).
Akibatnya, ribuan meter kubik sampah menumpuk di puluhan truk yang terparkir di sejumlah ruas jalan yakni Jalan Raya Bubulak, Paledang dan Jalan Raya Leuwiliang. Bau busuk yang berasal dari sampah menyengat hidung dan membuat warga sekitar TPAS berang.
"Sudah bertahun-tahun kita menderita, karena keberadaan TPA yang mencemari sumur dan ladang perkebunan maupun persawahan jadi tak produktif. Kita mendesak Pemkab Bogor menuntut TPA Galuga ditutup karena tidak ada kontribusi sama sekali terhadap kami," ujar Nanang Hidayat, Kordinator Aksi Aliansi Masyarakat Galuga, Senin (4/1).
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Bagaimana sampah ditangani saat TPA ditutup? Pemerintah mengharapkan kerja sama dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing daerah untuk mengambil aksi sebagai bentuk penanganan secara mandiri sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat.
Selama tuntutan warga belum dikabulkan, pihaknya mengancam terus memblokir akses jalan bagi truk yang hendak membuang sampah ke TPA Galuga.
Udin, salah satu sopir truk DKP Kota Bogor mengaku terpaksa memutar balik setelah dihadang ratusan warga di Jalan Raya Cibungbulang. "Kita enggak tahu bakal ada demo. Kita disuruh balik lagi pas sampai Jalan Raya Cibungbulang, tadi sampai sana pukul 08.00 WIB. Enggak tahu masalahnya apa," katanya.
Udin mengaku sempat membuang sampah di TPAS Galuga pukul 05.00 WIB. Tapi, saat mengangkut sampah pukul 08.00 WIB, banyak warga menghadang dan melarangnya melintas.
"Biasanya saya sehari tiga kali balik, tapi sekarang saya lagi tunggu keputusan dari kantor dulu. Di Jalan Raya Bubulak-Cifor juga banyak truk dari Kabupaten dan Kota Bogor yang parkir di sana," tuturnya.
Terpisah, anggota Komisi A DPRD Kota Bogor Ahmad Suwandi menyayangkan permasalahan pencemaran lingkungan akibat keberadaan TPAS Galuga kembali terjadi hingga berbuntut pada aksi blokade terhadap sejumlah truk sampah.
"Pemkot harus segera mencari solusi terkait keluhan warga. Tapi tidak bijaksana juga masyarakat melarang puluhan truk dalam menolak keberadaan TPAS Galuga yang telah mencemari lingkungan," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaRibuan ton sampah yang berdatangan setiap hari telah membuat kapasitas TPA Cipayung tak mampu lagi membendung sampah.
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca Selengkapnya