Satu Tenaga Kesehatan RSUD Ahmad Yani Kota Metro Lampung Meninggal Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Dua pasien terpapar Covid-19 di Kota Metro meninggal dunia, satu di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, Lampung.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Metro, Erla Adrianti mengatakan sebelumnya pasien sempat dirawat di ruang isolasi selama tujuh hari.
"Hari ini ada dua pasien meninggal dunia, satu merupakan nakes bernama inisial ES (48) warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur. Dari hasil swab, ES dinyatakan positif Covid-19. Kejadian ini kedua kalinya di Metro adanya nakes terpapar Covid-19 meninggal dunia," kata Erla usai pelepasan jenazah di Metro, Selasa (29/6).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Pasien meninggal Senin pukul 22.00 WIB Selanjutnya, ES akan dimakamkan di pemakaman jenazah pasien Covid-19 Metro Selatan," ujar Erla.
Dia menjelaskan dari kejadian ini, Pemerintah Kota Metro akan memberi santunan kematian kepada keluarga nakes sebesar Rp200 juta.
"Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020; terdapat santunan kepada nakes meninggal senilai Rp200 bila memenuhi syarat," ujar Erla.
Sebelumnya, diketahui ES sempat melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 di ruang UGD RSUD A. Yani Metro. Sejauh ini, tim sedang melakukan penelusuran dari mana ES terpapar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MZ diketahui meninggal oleh warga penghuni kos Sabtu pagi.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaDosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, Remigius Tandioga (61) meninggal dunia di ruang kerjanya, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaReymond Kaya meninggal dunia di kamar Hotel Mercure, Pontianak
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca Selengkapnya