Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu warga tewas tertimbun longsor di Lereng Laru Karanganyar

Satu warga tewas tertimbun longsor di Lereng Laru Karanganyar Banjir longsor di garut. ©2016 dok.BNPB

Merdeka.com - Bencana tanah longsor kembali melanda rumah warga di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Banaran Desa Plosorejo Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar. Peristiwa itu mengakibatkan satu korban tewas dan dua lainnya luka-luka.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengatakan kejadian bencana tanah longsor di Dusun Banaran Desa Plosorejo tersebut terjadi pada Jumat (2/12), sekitar pukul 21.30 WIB.

"Korban meninggal Catur (21), sedangkan dua korban luka berat Paikem (52) dan Harso Wiyono (55)," kata Nugroho. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (3/12).

Tim SAR dan masyarakat telah mengevakuasi korban. Masyarakat yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo. Nugroho mengatakan Desa Plosorejo di luar pantauan pemetaan daerah titik rawan longsor. Tebing di atas rumah korban merupakan ladang yang ditanami sayuran.

"Kondisi ladang sayuran gundul, sehingga saat terjadi hujan waktu cukup lama memudahkan air masuk ke dalam tanah, dan menyebabkan rawan longsor," kata Nugroho.

Dia mengatakan, sebelum kejadian, warga awalnya mendengarkan gerakan tanah dengan suara keras, dan beberapa menit kemudian ada yang teriak meminta tolong.

"Korban meninggal ini, hanya terlihat kakinya saja saat ditemukan oleh warga." katanya.

Satu warga yang meninggal dunia karena seluruh tubuhnya tertutup material longsoran. Saat kejadian, korban sedang tertidur pulas. Sedangkan dua korban lain, berteriak minta tolong warga dan mengalami luka patah tulang.

Ia mengatakan kondisi kemiringan tanah di lokasi kejadian, sekitar 70 derajat, sangat curam, dan tidak ada tanaman keras atau pohon sehingga potensi longsor.

Namun, warga telah melakukan kerja bakti membantu menyingkirkan longsoran material dari rumah korban. Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat lebih waspada terutama pada musim ekstrem seperti saat ini. Masyarakat juga diminta memfungsikan kembali alat komunikasi kentongan untuk pemberitahuan terhadap warga jika terjadi hujan deras berlangsung cukup lama.

Ia mengatakan, dari hasil pemetaan daerah rawan tanah longsor ada di sekitar 48 desa yang tersebar di sembilan kecamatan di Karanganyar. Rawan longsor antara lain Kecamatan Ngargoyoso, Jatiyoso, Tawangmangu, Karangpandan, Bandabuntung, Seloromo, dan Metesih.

Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan anggotanya BPBD untuk selalu memantau di daerah dianggap rawan bencana tersebut. Masyarakat juga diminta tetap waspada terhadap bencana tanah longsor dan banjir. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang

Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Parahnya Kerusakan Akibat Terjangan Tanah Longsor di Karo Sumatera Utara, 10 Orang Tewas
FOTO: Parahnya Kerusakan Akibat Terjangan Tanah Longsor di Karo Sumatera Utara, 10 Orang Tewas

Terjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga

13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya