SBY sebut jumlah kadernya terlibat korupsi berkurang, jauh dibanding partai lain
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui turunnya elektabilitas partainya di Pemilu 2014 karena maraknya kader partai Demokrat yang melakukan korupsi. Namun dia mengklaim beberapa tahun terakhir kadernya yang terkena korupsi telah menurun.
"Perolehan PD menurun tajam dibandingkan dengan 2009. Penyebab ada beberapa kader kami terlibat korupsi," kata SBY dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Sabtu (10/3).
"Alhamdulillah empat tahun terakhir ini kader Partai Demokrat yang terlibat dalam korupsi baik pusat dan daerah jumlahnya jumlahnya sangat kecil. Jauh di bawah beberapa partai lain. Partai Demokrat bertekad terus jaga keadaan seperti ini agar kita sukses dalam perjuangan politik," lanjutnya.
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Kenapa SYL dituduh korupsi? Pernyataan yang dimaksud SYL yakni rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program Bank Tabungan Negara (BTN) dan terkadang masih mengalami kebanjiran. Dengan demikian, dia merasa tidak masuk akal apabila dirinya didakwakan melakukan korupsi.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
Menurutnya kala itu banyak juga partai lain yang terjerat kasus korupsi. Tetapi, kata dia, karena Demokrat adalah partai pemerintahan maka partainya yang paling terkena imbasnya.
"Meskipun sebenarnya ada beberapa partai lain waktu itu yang jumlah korupsi lebih banyak tapi karena kami sedang berada di pemerintahan maka kamilah yang paling kena. Kami belajar dari pengalaman pahit itu," ungkapnya.
Selain masalah korupsi, tambah Presiden keenam itu, alasan lain merosotnya elektabilitas partai berlambang mercy ini salah satunya karena tidak melakukan pengusungan calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2014.
"Penyebab kedua kenapa kemarin kami kurang berhasil dalam Pemilu 2014. Kami tidak memiliki dan tidak mengusung pasangan calon presiden maupun wapres," ucapnya.
Untuk diketahui, beberapa kader Partai Demokrat terjerat kasus korupsi. Di antaranya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Jero Wacik, Sutan Bhatoegana, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, hingga Angelina Sondakh.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca Selengkapnya