Sebelum buron, wakil ketua DPRD Bali pernah direhab di BNNP Bali
Merdeka.com - Beberapa bulan lalu, Gedung milik Rakyat di Renon Denpasar, Bali sempat sedikit memanas soal dirahasiakannya ada salah satu oknum dewan yang saat menjalani tes urine oleh pihak BNN Provinsi Bali, hasilnya positif.
Namun soal itu itu seakan lenyap diembus angin dan kini terkuak orang yang dimaksud adalah diduga Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Suastika alias Jero Jangol.
Itu diakui pihak BNN Provinsi Bali bahwa Jero Jangol sempat menjalani rehabilitasi yang dibenarkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa. Jero Jangol yang kini menjadi buronan Polresta Denpasar tersangkut kasus narkoba itu pernah direhabilitasi oleh BNN Bali.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Kenapa penangkapan caleg narkoba merusak citra DPR? Nah oknum begini-begini lah yang buat citra perwakilan rakyat kadang jadi jelek di mata masyarakat. Jabatan dipakai cuma buat cari akses dan keuntungan pribadi,' tutup Sahroni.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
Proses assesment dan permohonan rehabilitasi tersebut dilakukan setelah Jero Jangol diketahui positif menggunakan sabu-sabu.
"Kami BNN Bali pernah melakukan tes urine secara mendadak tahun lalu. Dari seluruh anggota dewan di Bali hanya Jero Gede Komang Suastika yang positif. Setelah diassesment, yang bersangkutan akhirnya direhabilitasi," ujarnya di Denpasar, Rabu (8/11).
Menurutnya, BNN Bali tidak bisa dikatakan gagal melakukan rehabilitasi terhadap Jero Jangol. Kata dia, saat itu setelah diassesment, lalu direhab. Imbuhnya, proses rehab ini sudah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang ada.
"Kita sudah melakukan itu. Namun bila tidak ada kemauan yang kuat dari dalam diri sendiri untuk berubah, untuk berhenti maka proses apa pun tidak akan berhasil. Saat ini JGKS ingin berhenti dari penyalahgunaan Narkoba, tetapi bila ternyata tidak bisa maka itu bukan kesalahan kami," ujarnya.
Menurutnya, Jero Jangol melakukan beberapa pelanggaran seperti penyalahgunaan Narkotika, pengedar dan bandar. "Itulah konsekuensi hukum yang harus diterima Jero Gede Komang Suastika," ujarnya.
Kata dia saat itu sebelum direhab, Jero Jangol mengaku mengalami ketergantungan terhadap sabu. Sayangnya setelah menjalani rehab selama beberapa bulan, Wakil Rakyat beristri tiga yang seluruhnya ada dalam satu rumah itu justru akhirnya digerebek Sat Narkoba Polresta Denpasar, Sabtu (4/11) lalu.
Saat ini Jero Jangol terus diburu oleh Tim Khusus dari Polda Bali dan Polresta Denpasar. Pentolan ormas terbesar di Bali itu masih masuk daftar pencarian orang (DPO) yang ditetapkan oleh Polresta Denpasar. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaWayan Koster diperiksa oleh Polda Bali. Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaWayan mendengar kembali bahwa mantan Ketua PN Denpasar tersebut justru naik jabatan
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHasil tes narkoba itu membuat asa Suhartina Bohari mencalonkan diri di Pilkada Maros pupus.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI-Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster diperiksa oleh Polda Bali.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Udayana diduga terlihat korupsi Dana Sumbangan Institusi mahasiswa baru seleksi Jalur Mandiri tahun 2018 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnya