Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut Jokowi Legalkan Zina, Ustaz di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Sebut Jokowi Legalkan Zina, Ustaz di Banyuwangi Ditangkap Polisi Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Ustaz Supriyanto (65), warga Desa Kalibaru Kulon, Kabupaten Banyuwangi, diamankan polisi, Senin (11/3) malam. Dia ditangkap karena dianggap menyebarkan hoaks di area masjid dengan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melegalkan perzinaan jika kembali menang Pilpres 2019.

Penangkapan ta’mir Masjid Al Ihsan Kalibaru Kulon ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Memang benar telah dilakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan oleh Polres Banyuwangi," ujar Barung di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (12/3).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/3) di halaman Masjid A Ihsan Kalibaru Kulon, dan terekam video yang saat ini viral di media sosial Youtube. Dalam video tersebut, Supriyanto yang didampingi seseorang, berceramah di hadapan sekitar 15 perempuan berkaus Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai saat Zuhur.

Video tersebut juga merekam pengakuan sang ustaz bahwa dia sengaja memberikan motivasi kepada kaum perempuan pendukung Prabowo-Sandi atas permintaan Imam Suheran yang berdiri disampingnya.

Gunakan Referensi DPR dan MUI

Dalam ceramah itu, Ustaz Supriyanto menggunakan referensi pernyataan anggota DPR RI Komisi VIII dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini dan Hidayat Nur Wahid, serta rekaman video Tengku Zulkarnaen dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Yang bersangkutan mengakui dan membenarkan terkait apa yang ada di dalam rekaman video tersebut, tapi tidak mengetahui akan dampak dari apa yang telah disampaikanya dan tidak mengetahui kalau ada orang yang merekam kejadian tersebut," ungkap Barung.

Menurut Barung, yang bersangkutan bisa disebut telah melakukan kampanye di tempat ibadah, dan masuk kategori kampanye hitam dengan menyebarkan hoaks.

"Yang bersangkutan adalah ta’mir masjid dan melakukan apa yang bisa disebut kampanye hitam. Apalagi di wilayah tempat ibadah. Ini juga bisa dibilang hoaks karena ndak ada pernyataan atau adanya undang-undang (UU) yang menyebut zina dilegalkan," ungkap perwira tiga melati di pundak ini.

Karena itu, polisi masih akan mengkaji kasus ini untuk melihat ada tidaknya tindak pidana Pemilu atau ranah UU ITE karena menyebarkan hoaks di media sosial.

"Kita akan lihat apakah yang bersangkutan ini tim sukses atau bukan, atau pelanggarannya masuk ranah Bawaslu atau polisi, kita akan lihat nanti, tapi yang jelas ini masuk UU ITE karena membuat hoaks di media sosial," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tampang Ustaz di Aceh yang Bujuk Rayu Santri Ajak Menikah Diam-Diam Berujung Persetubuhan
Ini Tampang Ustaz di Aceh yang Bujuk Rayu Santri Ajak Menikah Diam-Diam Berujung Persetubuhan

9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum
Dipanggil Bawaslu Imbas Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Suswono: Sudah Ditangani Tim Hukum

Suswono dilaporkan ke Bawaslu oleh Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit.

Baca Selengkapnya
Kakek di Pekanbaru Cabuli Tiga Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid
Kakek di Pekanbaru Cabuli Tiga Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid

Pelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.

Baca Selengkapnya
Suswono Dipolisikan Buntut 'Janda Kaya Nikahin Pemuda Nganggur', Pelapor Diarahkan ke Bawaslu
Suswono Dipolisikan Buntut 'Janda Kaya Nikahin Pemuda Nganggur', Pelapor Diarahkan ke Bawaslu

Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ultimatum Suswono, Beri Kesempatan Lima Kali Klarifikasi Ucapan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran
Bawaslu Ultimatum Suswono, Beri Kesempatan Lima Kali Klarifikasi Ucapan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

Pemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Panggil Suswono Kedua Kalinya Buntut Ucapan ‘Janda Kaya Nikahi Pria Nganggur’
Bawaslu Panggil Suswono Kedua Kalinya Buntut Ucapan ‘Janda Kaya Nikahi Pria Nganggur’

Bawaslu akan memanggil kembali calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono pada Kamis siang.

Baca Selengkapnya
Polemik Guyonan Janda Nikahi Pria Pengangguran, Suswono Diperiksa Bawaslu Malam Ini
Polemik Guyonan Janda Nikahi Pria Pengangguran, Suswono Diperiksa Bawaslu Malam Ini

Apabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.

Baca Selengkapnya
Gus Samsudin Ditetapkan Tersangka Buntut Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri & Langsung Ditahan!
Gus Samsudin Ditetapkan Tersangka Buntut Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri & Langsung Ditahan!

Penyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.

Baca Selengkapnya
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara

Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas
Suswono Dipolisikan Buntut Guyonan Janda Kaya, Bamus Betawi: Jangan Lagi Bawa Politik Identitas

Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.

Baca Selengkapnya
Caleg di Sumsel Diduga Kumpul Kebo dengan Janda, Digerebek Warga dan Dihukum 'Cuci Kampung'
Caleg di Sumsel Diduga Kumpul Kebo dengan Janda, Digerebek Warga dan Dihukum 'Cuci Kampung'

Kasus ini berakhir damai dengan sanksi berupa cuci kampung alias bayar denda.

Baca Selengkapnya