Sejarah Bendungan Engehalde, Saksi Bisu Penemuan Eril Anak Ridwan Kamil
Merdeka.com - Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril akhirnya ditemukan. Meski dalam kondisi sudah tidak bernyawa, anak Ridwan Kamil itu ditemukan di cekungan Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (9/6) siang waktu Indonesia.
Bendungan Engehalde sendiri sudah berdiri di tengah Sungai Aare, Bern, Swiss sekitar 113 tahun. Bendungan, lokasi Eril ditemukan itu, dibangun saat Perang Dunia pada 1 November 1909 silam.
Mengutip laman rowing.ch, Bendungan Engehalde berada di jalan Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Switzerland.
-
Kenapa Erwin membuat Mina Bendungan? Bagi Erwin Widodo (42), hidup akan lebih berarti apabila bisa memberi banyak manfaat bagi orang lain.
-
Kapan sumur Barhut ditemukan? Sumur ini diperkirakan berusia jutaan tahun. Meski begitu, usia pastinya masih belum diketahui.
-
Kapan Bendungan Pamayaran mulai dibangun? Menurut sejarahnya, bendungan ini dibangun selama 20 tahun, dimulai pada 1905 dan selesai di 1925.
-
Dimana sumur Zaman Perunggu ditemukan? Sumur ini ditemukan di lokasi proyek pembangunan bagian barat daya Benson Relief Road.
-
Kapan terowongan itu dibangun? Terowongan ini diyakini sudah ada sejak tahun 1531, saat kota ini didirikan.
-
Kapan sumur giling pertama kali digali? Usia sumur ini sudah ratusan tahun, karena pertama digali pada 1841 masehi.
Sementara itu, laman Wikipedia menulis Bendungan Engehalde berada dalam area Pembangit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTA) di Felsenau.
PLTA diketahui dibangun tahun 1909 oleh perusahaan Energie Wassern Bern. Kemudian, dimodernisasi di tahun 1989, balai turbinnya kini diubah menjadi sebuah museum.
Informasi dihimpun, PLTA ini berkapasitas 11,3 megawatt dimana bangunan utamanya dirancang oleh Eduard Locher dan Alfred Brunschwyler.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Kemudian, Elpi Nazmuzaman paman dari Eril memastikan jenazah yang ditemukan di Bern, Swiss hari ini adalah keponakannya Eril.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaBendungan ini dulu jadi lokasi prewedding favorit para penjajah Belanda.
Baca SelengkapnyaBenteng Kuto Besak, bangunan bersejarah yang digagas oleh Sultan Mahmud Badaruddin I.
Baca SelengkapnyaPada masa Agresi Militer, terowongan itu dimanfaatkan para pejuang sebagai tempat bersembunyi.
Baca SelengkapnyaWalau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya
Baca SelengkapnyaDahulu meriam ini kabarnya terlambat datang ke Pulau Jawa sehingga Inggris berhasil menguasai Batavia.
Baca SelengkapnyaTidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
Baca SelengkapnyaPembangunannya memakan biaya hingga triliunan rupiah pada saat itu.
Baca SelengkapnyaPasutri crazy rich Belanda ini dimakamkan di tengah-tengah perkebunan yang dikelilingi perbukitan indah. Bangunan makam yang megah mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaBendungan Pleret merupakan bendungan tertua di Kota Semarang
Baca SelengkapnyaNama benteng ini diambil dari seorang bangsawan Inggris bernama Keningin Anne van England.
Baca SelengkapnyaPerusahaan survei kelautan menemukan bangkai kapal perang dari masa Perang Dunia I berusia 107 tahun.
Baca Selengkapnya