Sekali beraksi, pencuri di Semarang gasak dua sepeda motor di kosan
Merdeka.com - Pencurian terjadi di rumah kos Jalan Sriwijaya 5B, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat beraksi, pencuri diduga lebih dari satu orang dan berhasil membawa kabur dua unit sepeda motor sekaligus.
Kedua unit sepeda motor itu adalah sepeda motor Honda Vario H-5729-RJ milik Tikawati Pamudy Astuti (25), warga Desa Jogokoyo, Kecamatan Wonosalam, Demak. Kemudian sepeda motor Honda Beat H-5823-EK milik Nita Andelia Mandasari (22), warga Salatiga.
Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, korban Tikawati mengatakan, pencurian tersebut diketahui pada Selasa (11/7) sekira pukul 06.30 WIB.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Saat itu, Tikawati mengaku keluar dari kamar kosnya dan hendak berangkat kerja kaget, saat tiba di garasi. Sepeda motor Honda Vario yang sebelumnya di parkir lokasi tersebut lenyap.
"Mau ambil motor terus saya mau berangkat kerja. Eh, ternyata motor saya sudah tidak ada," ungkapnya kepada merdeka.com usai melapor di SPKT Mapolrestabes Kota Semarang.
Tikawati mengaku jika sebelum ditinggal untuk masuk kamar dan istirahat sepeda motornya tersebut dalam kondisi aman karena terkunci stangnya.
"Malamnya sekira pukul 21.26 WIB, motor saya tinggal di situ. Lalu saya kunci setang setelah itu baru masuk kamar. Heran padahal sudah saya kunci setang tapi motor tetap hilang," jelasnya.
Yang semakin mengherankan menurut Tikawati, saat dia yang masih di garasi mendapati sepeda motor Honda Beat milik Nita rekan kosnya yang juga tidak ada.
"Teryata motor teman saya Nita juga ikut hilang juga," ucapnya.
Tikawati langsung mengabarkan kepada Nita yang saat itu sedang pulang kampung. Kabar tersebut tentu saja membuat Nita kaget. Sebab, Nita mengaku merasa sama sekali tidak menyangka jika sepeda motor yang diparkirkan di garasi kos itu sejak Kamis (6/7) lalu sekira pukul 12.00 WIB juga ikut raib.
"Kaget saat dapat kabar kalau motor saya hilang. Padahal motor saya kunci setang," ujar Nita.
Sebelum melapor ke polisi, kedua korban pencurian sepeda motor mengaku sudah berupaya untuk mencari dimana sepeda motor itu berada. Namun upaya dua perempuan lajang ini sama sekali tidak membuahkan hasil.
Saat ini kasus dugaan pencurian tersebut masih dalan proses penelusuran, penyidikan dan penyelidikan Satreskrim Polrestabes Kota Semarang, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnya