Sekolah di Musi Banyuasin Gelar Tatap Muka 100 Persen Usai Vaksinasi Capai 76 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, memastikan pembelajaran tahun ajaran 2022-2023 digelar secara tatap muka 100 persen. Kebijakan ini setelah vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik telah mencapai 76 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin Iskandar Syahrianto mengungkapkan, PTM tersebut berlaku bagi anak didik tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. Sementara tingkat SMA sederajat merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Sesuai arahan PJ Bupati Musi Banyuasin, mulai ajaran tahun ini kita gelar PTM 100 persen karena 76 persen tenaga pendidik sudah divaksin," ungkap Iskandar, Rabu (13/7).
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Untuk mencegah peningkatan potensi risiko penularan virus corona, penerapan protokol kesehatan masih diutamakan. Setiap sekolah harus memastikan anak didiknya aman dan nyaman saat belajar.
"Kita lakukan persiapan dan sosialisasi ke seluruh sekolah agar mengikuti arahan pemerintah," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin Azmi Dariusmansyah mengatakan, potensi penularan Covid-19 di kabupaten itu terbilang sangat rendah. Meski demikian, vaksinasi booester mesti semakin digencarkan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Untuk PTM 100 persen sudah bisa dilakukan, tapi prokes tetap menjadi prioritas," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca Selengkapnya