Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah untuk para petani di Bali

Sekolah untuk para petani di Bali Petani cabai. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali mengajak para petani untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki. Caranya, para petani ikut dalam sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT).

SLPTT ini menjangkau petani penggarap lahan seluas 15.000 hektare dalam tahun 2014.

"Kegiatan tersebut terdiri atas pemantapan seluas 12.000 hektare dan pengembangan 3.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Kamis (1/5).

Ida Bagus mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menekankan kemampuan petani dalam mengatasi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Harapannya, agar mampu meningkatkan produksi persatuan hektare.

Dalam meningkatkan produksi pertanian itu juga menerapkan sistem "of rise instensifikasi" (SRI) yakni membantu sarana produksi kepada petani serta melakukan gerakan peningkatan produksi padi yang berbasis koorporasi.

"Program SRI dalam 2014 itu mempunyai sasaran untuk menjangkau lahan seluas 7.800 hektare meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya 5.800 hektare," jelasnya.

Kegiatan lainnya menyangkut pembinaan teknis, subsidi benih, tambahan subsidi pupuk organik, brigade pengolahan tanah. Pengendalian OPT melalui pengamatan secara berkala, menyediakan pestisida di tingkat kabupaten dan provinsi dalam jumlah yang memadai.

"Semua upaya itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas persatuan hektare," ungkapnya.

Produktivitas tanaman padi di Bali 58,60 kuintal gabah kering panen (GKP) per hektare selama tahun 2013, melebihi produksi rata-rata tingkat nasional.

Produksi rata-rata itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 58,09 kuintal/hektare. Bali hingga kini memiliki lahan sawah seluas 81.625 hektare atau 14,53 persen dari luas daratan Pulau Dewata.

Lahan sawah tersebut sebagian besar masih berpengairan setengah teknis (90,25 persen), sisanya irigasi sederhana, irigasi desa (non pekerjaan umum) dan sawah tadah hujan. (mdk/cza)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun
Dulu Kerja Kantoran, Pensiunan BUMN Ini Pilih Jalani Hari Tua Jadi Petani di Madiun

Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.

Baca Selengkapnya
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya di Nusa Penida
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Siapa sangka rumput laut dapat menjadi sebuah bagian dari kisah yang besar bagi Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali sejak tahun 2012.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Swasembada Gula, Holding PTPN III Fokus Tingkatkan Kompetensi Petani Tebu
Wujudkan Swasembada Gula, Holding PTPN III Fokus Tingkatkan Kompetensi Petani Tebu

Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.

Baca Selengkapnya
Pola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun
Pola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun

Pola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun

Baca Selengkapnya
UMKM Stroberi Asal Ciwidey Dibantu Fasilitas Transaksi Hingga Dipromosikan BRI
UMKM Stroberi Asal Ciwidey Dibantu Fasilitas Transaksi Hingga Dipromosikan BRI

Ketua Klaster Mitra Bery, Wihaya mengungkapkan bahwa BRI telah menjadi mitra yang membina klister untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Dukung Asta Cita Prabowo, Kapolda Lampung Tambah Materi Kearifan Lokal & Pertanian di SPN
Dukung Asta Cita Prabowo, Kapolda Lampung Tambah Materi Kearifan Lokal & Pertanian di SPN

Langkah ini diharapkan dapat membekali calon anggota Polri dengan wawasan tentang keberagaman budaya

Baca Selengkapnya
Pertamina Gelar Kegiatan Sekolah Energi Berdikari Pertama di Papua
Pertamina Gelar Kegiatan Sekolah Energi Berdikari Pertama di Papua

Program Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keseruan Wisata Petik Melon di Grobogan, Uang Penjualan Digunakan untuk Bangun Ponpes
Keseruan Wisata Petik Melon di Grobogan, Uang Penjualan Digunakan untuk Bangun Ponpes

Penanaman melon dilakukan oleh para santri yang notabene berasal dari keluarga petani.

Baca Selengkapnya
BRI: Program Klasterku Hidupku Bentuk Strategi yang Utamakan Pemberdayaan
BRI: Program Klasterku Hidupku Bentuk Strategi yang Utamakan Pemberdayaan

Hingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya
PT. Sarana Multi Infrastruktur Raih Merdeka Awards 2024 Berkat Program CSR Untuk Negeri
PT. Sarana Multi Infrastruktur Raih Merdeka Awards 2024 Berkat Program CSR Untuk Negeri

Apresiasi dari Merdeka.com merupakan materai penyemangat bagi PT. SMI untuk dapat berkolaborasi lebih baik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Petani Muda Fakatoto Bisa Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Cabai, Begini Caranya
Petani Muda Fakatoto Bisa Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Cabai, Begini Caranya

Petani muda yang tergabung dalam kelompok tani muda Fakatoto telah meraup jutaan rupiah dari budidaya cabai.

Baca Selengkapnya
Kementan Yakin Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif
Kementan Yakin Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif

Kementan menyerahkan pengelolaan pengembangan dua Agroeduwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat

Baca Selengkapnya