Sekolah untuk para petani di Bali
Merdeka.com - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali mengajak para petani untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki. Caranya, para petani ikut dalam sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT).
SLPTT ini menjangkau petani penggarap lahan seluas 15.000 hektare dalam tahun 2014.
"Kegiatan tersebut terdiri atas pemantapan seluas 12.000 hektare dan pengembangan 3.000 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Kamis (1/5).
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Dimana pusat pelatihan petani itu akan dibangun? Kepresidenan Moeldoko mengusulkan Indonesia menjadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasik kepada Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
-
Apa manfaat AUTP bagi petani? Dengan ikut asuransi pertanian ini, petani menjadi merasa aman untuk berproduksi.'Kita tidak ingin kalau kena bencana alam seperti banjir, kekeringan, bencana alam itu menyebabkan petani yang rugi,' kata Ali Jamil, Senin (2/10).
Ida Bagus mengatakan, upaya ini dilakukan untuk menekankan kemampuan petani dalam mengatasi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Harapannya, agar mampu meningkatkan produksi persatuan hektare.
Dalam meningkatkan produksi pertanian itu juga menerapkan sistem "of rise instensifikasi" (SRI) yakni membantu sarana produksi kepada petani serta melakukan gerakan peningkatan produksi padi yang berbasis koorporasi.
"Program SRI dalam 2014 itu mempunyai sasaran untuk menjangkau lahan seluas 7.800 hektare meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya 5.800 hektare," jelasnya.
Kegiatan lainnya menyangkut pembinaan teknis, subsidi benih, tambahan subsidi pupuk organik, brigade pengolahan tanah. Pengendalian OPT melalui pengamatan secara berkala, menyediakan pestisida di tingkat kabupaten dan provinsi dalam jumlah yang memadai.
"Semua upaya itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas persatuan hektare," ungkapnya.
Produktivitas tanaman padi di Bali 58,60 kuintal gabah kering panen (GKP) per hektare selama tahun 2013, melebihi produksi rata-rata tingkat nasional.
Produksi rata-rata itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 58,09 kuintal/hektare. Bali hingga kini memiliki lahan sawah seluas 81.625 hektare atau 14,53 persen dari luas daratan Pulau Dewata.
Lahan sawah tersebut sebagian besar masih berpengairan setengah teknis (90,25 persen), sisanya irigasi sederhana, irigasi desa (non pekerjaan umum) dan sawah tadah hujan. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka rumput laut dapat menjadi sebuah bagian dari kisah yang besar bagi Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali sejak tahun 2012.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaPola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun
Baca SelengkapnyaKetua Klaster Mitra Bery, Wihaya mengungkapkan bahwa BRI telah menjadi mitra yang membina klister untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membekali calon anggota Polri dengan wawasan tentang keberagaman budaya
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenanaman melon dilakukan oleh para santri yang notabene berasal dari keluarga petani.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Baca SelengkapnyaApresiasi dari Merdeka.com merupakan materai penyemangat bagi PT. SMI untuk dapat berkolaborasi lebih baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPetani muda yang tergabung dalam kelompok tani muda Fakatoto telah meraup jutaan rupiah dari budidaya cabai.
Baca SelengkapnyaKementan menyerahkan pengelolaan pengembangan dua Agroeduwisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat
Baca Selengkapnya