Selain tas, polisi temukan motor diduga milik penikam anggota Brimob
Merdeka.com - Polisi masih melakukan olah TKP penikaman dua anggota Brimob oleh pria tak dikenal usai melaksanakan Salat Isya di Masjid Falatehan, Jalan Palatehan Nomor 10 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Polisi menemukan tas warna hitam berisi pisau serta motor diduga milik pelaku penusukan.
"Sementara satu orang. Kita sedang melakukan pendalaman. Karena kita akan menelusuri dari identitas yang ada dugaan motor, kita sedang dalami apakah itu motor pelaku atau bukan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan di lokasi, Jumat (30/6) malam.
Polisi juga tengah menyelidiki temuan KTP di lokasi kejadian diduga milik pelaku. Dugaan sementara pelaku berjumlah satu orang.
-
Siapa yang diduga menjadi pelaku? “Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,“ ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
"Identitas ada. Tapi kita belum bisa pastikan apakah sama atau tidak. Antara pelaku dengan identitas yang kami temukan. KTP ada. Oleh sebab itu, kita belum bisa pastikan. Sementara satu orang. Kita sedang melakukan pendalaman," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menemukan satu buah identitas yang diduga milik pelaku penyerangan anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri. Dari tanda pengenal itu, tercantum nama Mulyadi (28), warga Kampung Pagaulan RT 012 RW 005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan berstatus mahasiswa.
"Iya benar pelaku," kata Wakapolri Komjen Syafruddin saat dikonfirmasi, Jumat (30/6) malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDi akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu secara diam-diam menyentuh motor dinas milik Agus dan rekan-rekannya.
Baca Selengkapnya