Selain tas, polisi temukan motor diduga milik penikam anggota Brimob
Merdeka.com - Polisi masih melakukan olah TKP penikaman dua anggota Brimob oleh pria tak dikenal usai melaksanakan Salat Isya di Masjid Falatehan, Jalan Palatehan Nomor 10 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Polisi menemukan tas warna hitam berisi pisau serta motor diduga milik pelaku penusukan.
"Sementara satu orang. Kita sedang melakukan pendalaman. Karena kita akan menelusuri dari identitas yang ada dugaan motor, kita sedang dalami apakah itu motor pelaku atau bukan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan di lokasi, Jumat (30/6) malam.
Polisi juga tengah menyelidiki temuan KTP di lokasi kejadian diduga milik pelaku. Dugaan sementara pelaku berjumlah satu orang.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Identitas ada. Tapi kita belum bisa pastikan apakah sama atau tidak. Antara pelaku dengan identitas yang kami temukan. KTP ada. Oleh sebab itu, kita belum bisa pastikan. Sementara satu orang. Kita sedang melakukan pendalaman," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menemukan satu buah identitas yang diduga milik pelaku penyerangan anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri. Dari tanda pengenal itu, tercantum nama Mulyadi (28), warga Kampung Pagaulan RT 012 RW 005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan berstatus mahasiswa.
"Iya benar pelaku," kata Wakapolri Komjen Syafruddin saat dikonfirmasi, Jumat (30/6) malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya