Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selamatkan warganya, Polda DIY kirim satu kompi Brimob ke Mempawah

Selamatkan warganya, Polda DIY kirim satu kompi Brimob ke Mempawah Warga Mempawah di tempat eks Gafatar. ©2016 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memberangkatkan satu kompi Brimob ke Mempawah, Kalimantan Barat, buat menyelamatkan warga Yogyakarta yang diduga berada di perkampungan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Rabu (20/1). Dari catatan Polda DIY, setidaknya ada 50 warga Yogyakarta berada di lokasi kamp Gafatar.

Kapolda DIY, Erwin Triwanto mengatakan, pengiriman seratus pasukan itu sesuai dengan perintah dari Mabes Polri.

"Kita diminta Mabes Polri untuk mengirim pasukan ke Mempawah. Tim kita berangkatkan satu kompi Brimob 100 orang, dipimpin komandan kompi Brimob," kata Erwin kepada wartawan.

Dari data didapatkan Polda DIY, ada sekitar 50 orang warga Yogyakarta di sana. Namun yang teridentifikasi sesuai dengan laporan orang hilang diketahui hanya lima orang saja.

"Baru sekitar lima orang yang cocok dengan data yang dilaporkan hilang. Total laporan sudah 79 orang. Hari ini kita diminta mengirim pasukan pengamanan dan juga untuk evakuasi masyarakat di beberapa wilayah," tambah Erwin.

Erwin melanjutkan, saat ini beberapa warga Yogyakarta dilaporkan hilang sudah pulang ke rumah masing-masing. Namun mereka tidak ingin diungkap identitasnya.

"Sebagian sudah ada yang pulang, tapi karena privasi mereka tidak mau di-publish. Mereka ada di daftar yang dilaporkan dan tercatat pernah bergabung dengan organisasi terkait," ujar Erwin.

Sementara itu, mengenai waktu kedatangan warga Yogya yang dijemput polisi, Erwin belum dapat memastikan.

"Belum tentu kapan waktunya, kita masih persiapkan dan lihat keadaan. Yang pasti kita akan berikan keamanan bagi mereka kalau kembali nanti. Bagaimanapun mereka warga kita juga," tutup Erwin.

Perkampungan pengikut Gafatar di Mempawah kemarin diamuk massa dan dibakar. Warga setempat menyatakan menolak kehadiran mereka yang dianggap mengajarkan aliran menyimpang.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya

KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Heboh Brimob Datangi Rumah Relawan Ganjar Pranowo, Ini Penjelasan Polda Metro
Heboh Brimob Datangi Rumah Relawan Ganjar Pranowo, Ini Penjelasan Polda Metro

Brimob mendatangi rumah relawan Ganjar pada Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang
Danpuspom Pastikan Tidak Ada Prajurit TNI yang Melanggar di Rempang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang
Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang

Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui

Enam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar

Baca Selengkapnya
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan
Sambangi Polda Metro, Pimpinan DPR Dasco Minta Demonstran yang Diamankan Dibebaskan

Dasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya