Selaraskan Misi Haornas 2020, Kemenpora Gelar Workshop IPTEK
Merdeka.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menyelaraskan semangat tema Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 di kancah olahraga Indonesia. Kemenpora pun menggelar Workshop terkait Iptek Olahraga.
Perhelatan Haornas 2020, Kemenpora memang menggaungkan tema 'Sport Science, Sport Tourism dan Sport Industry'. Kini untuk mengimplementasikan tema tersebut, Kemenpora terus mensosialisasikan apa itu Sport Science.
Staf Khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara menekankan pentingnya sport science dalam kesuksesan prestasi olahraga di Indonesia. Ia mengatakan, semua program latihan para atlet di Indonesia harus memiliki landasan sport science yang kuat.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Bagaimana cara Kemenpora meningkatkan skill pemain sepak bola? 'Tentunya untuk selanjutnya kita akan bekali lagi dengan semangat dan juga fisik yang lebih prima. Untuk membangun suatu pembinaan yang baik yang tujuannya adalah learning to compete di masa depan,' tutupnya.
-
Kenapa olahraga penting? Dalam menjaga semangat untuk berolahraga, setiap orang memiliki strategi yang berbeda. Namun, kunci utamanya adalah konsistensi, fleksibilitas, dan pemahaman yang kuat akan manfaat dari berolahraga untuk kesehatan dan keseimbangan hidup.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Gimana caranya supaya tubuh dapat manfaat maksimal dari olahraga? Memilih makanan dan minuman yang tepat setelah olahraga adalah kunci untuk mendapatkan manfaat optimal dari latihan. Hindari smoothies tinggi gula, makanan cepat saji, minuman bersoda, alkohol, gorengan, protein bar, cokelat tinggi gula, makanan asin, dan makanan manis untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
"Semua harus pakai data, termasuk sport science agar prestasi bisa terukur dan direncanakan dengan baik," ujar Nigara.
Tak hanya itu, terkait apa itu sport science juga digambarkan dengan jelas oleh Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd (Guru Besar Unessa). Di mana sport science harus mampu memprediksi dan membandingkan hasil dari tes yang dilakukan.
"Sport science dapat memonitor kenaikan dan penurunan performa atlet, memutuskan promosi dan degradasi berbasis data, dan dengan identifikasi tertentu dapat menentukan cabor yang tepat," tambahnya.
"Yang penting lagi adalah harus ada pemahaman yang sama, kalau pelatih tidak paham atau atlet tidak paham akan terjadi ketidaknyambungan dan akan menjadi lama berkembang," tambah ia.
Adapun Octavianus Matakupan dari UNJ, menekankan bahwa diperlukan komitmen dari pemerintah, karena sebenarnya sport science sudah dibicarakan sejak era tahun 1980, bahkan sempat menggema di 1990, namun masih bersifat isu sporadis.
"Sport science sebenarnya sudah ada sejak 1980, tetapi sebatas heboh jika ada kegagalan prestasi lalu dianggap penting harus ada peran sport science," katanya.
"Kata kuncinya, jangan berhenti, ada komitmen pemerintah untuk kontinuitas, hanya dengan menjaga penerapan secara terus menerus akan ada hasil. Saya melihat hasil Asian Games, SEA Games yang lalu bagus karena ada beberapa cabor yang kontinyu menerapkan sport science," tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenpora berharap agar sport sport science bisa semakin membumi dan mudah diaplikasikan. Kemenpora juga mendorong agar kajian-kajian di bidang olahraga semakin banyak dan bisa didistribusikan ke masyarakat-masyarakat olahraga di seluruh Indonesia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pentingnya peningkatan kualitas keolahragaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka dan memberikan arahan pada acara Puncak Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS).
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan proyek ini sangat strategis karena untuk meningkatkan prestasi-prestasi atlet Indonesia
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertekad memajukan dan mensejahterakan para atlet Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Menhan Prabowo mengatakan keterkaitannya olahraga dengan pertahanan.
Baca SelengkapnyaDukungan dirasakan Dito ini membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bisa terus menampung aspirasi setiap khalayak.
Baca SelengkapnyaKemenpora juga mendorong pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk membangun lapangan sepak bola yang memenuhi standar nasional.
Baca SelengkapnyaSekolah sepak bola diharapkan melahirkan talenta berbakat menjadi atlet profesional Indonesia di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil meraih medali emas pertama dalam Paralimpiade Paris 2024 yang ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk semakin memperbanyak pembibitan atlet-atlet muda tanah air.
Baca Selengkapnya