9 Cara Memotivasi Diri Sendiri agar Tetap Semangat Berolahraga
Memotivasi diri untuk berolahraga bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.
Dalam berolahraga, menjaga motivasi dan rutinitas bisa lebih sulit dilakukan dibanding memulainya.
9 Cara Memotivasi Diri Sendiri agar Tetap Semangat Berolahraga
Pola hidup modern seringkali membuat kita merasa sulit untuk menemukan semangat untuk berolahraga. Bahkan bagi para ahli kebugaran, ada hari-hari ketika sofa terlihat lebih menggoda daripada gym.
-
Bagaimana cara agar kita termotivasi untuk terus berolahraga? Mencatat kemajuan bisa menjadi cara yang efektif untuk memotivasi diri. Catat berapa lama kalian berolahraga, jarak yang telah ditempuh, atau perubahan fisik yang kalian rasakan.
-
Bagaimana caranya agar termotivasi untuk berolahraga? Buat Diri Bangga Saat Anda merasa malas untuk berolahraga, ingatlah pencapaian-pencapaian Anda dalam hidup yang melibatkan perjuangan dan pengorbanan.
-
Bagaimana agar tetap termotivasi dalam berolahraga? Melakukan olahraga yang Anda nikmati dapat membantu menjaga motivasi. Jika Anda tidak suka lari, cobalah bersepeda atau berenang. Menemukan kegiatan yang menyenangkan membuat Anda lebih mungkin untuk tetap melakukannya.
-
Bagaimana menjaga motivasi berolahraga? Menjaga motivasi untuk berolahraga secara teratur bisa menjadi hal yang sulit, terutama bagi mereka yang baru memulai. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mempertahankan semangat dan motivasi dalam menjalani aktivitas fisik: Tetapkan Tujuan yang SMART Rumuskan tujuan yang Spesifik, Terukur, Dapat dicapai, Relevan, dan Memiliki batas waktu.
-
Bagaimana memotivasi diri? Motivasi diri adalah sesuatu yang bisa dipelajari jika Anda meluangkan waktu untuk fokus dan mengubah rutinitas normal Anda. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi kurangnya motivasi diri, berikut ada 11 teknik yang bisa dicoba.
-
Bagaimana cara memotivasi diri sendiri? Kita bisa mulai dari hal-hal kecil dengan bertemu teman, berbagi sesuatu positif, membaca hal-hal yang positif dan banyak lainnya.
Hal ini diakui oleh Garret Seacat, seorang spesialis kekuatan dan pelatih sepeda profesional di Absolute Endurance, Manhattan, Kansas.
"Kehidupan bisa jadi penghalang, atau kita merasa lelah," ungkapnya.
Pada momen-momen tertentu, Seacat sendiri merasakan tantangan tersebut.
"Saya kadang melewatkan latihan karena urusan dengan anak-anak, belanja, atau bahkan saat merasa kurang sehat. Namun, yang pasti, selalu ada hari esok untuk memulai kembali."
Bagi Seacat dan sejumlah pelatih lainnya, menjaga konsistensi dalam berlatih menjadi kunci untuk mencegah satu hari libur berubah menjadi kebiasaan tidak berolahraga. Mereka memiliki berbagai cara untuk menangani tantangan ini.
Siapkan Perlengkapan dengan Cermat
Setelah melewatkan hari latihan, Seacat memastikan untuk menyiapkan pakaian olahraga dan perlengkapan sepedanya di dekat tempat tidurnya sebelum tidur. Dengan begitu, dia bisa langsung memakainya keesokan harinya. Prinsipnya sederhana: jangan memberikan peluang pada diri sendiri untuk teralihkan dari tujuan berolahraga.
Tentukan Jadwal yang Tetap
Michele Kerulis, seorang konsultan kinerja mental dan profesor terkait kesehatan mental serta olahraga dan latihan fisik di Northwestern University, menyarankan untuk menjadwalkan latihan seperti halnya rapat rutin.
"Memiliki jadwal yang terencana membantu saya untuk tahu apa yang akan saya lakukan dan kapan saya melakukannya," paparnya.
Dia juga menyoroti manfaat berlatih dalam kelompok, yang bisa memberikan kewajiban finansial dan sosial untuk tetap konsisten.
Rencanakan Kemajuan
Menurut Lauren Leavell, seorang instruktur Barre, memiliki rencana latihan membuatnya lebih termotivasi bahkan saat tak ada semangat.
"Berlatih tanpa rencana membuat saya merasa kurang termotivasi karena saya tidak melihat perkembangan yang signifikan," ungkapnya.
Leavell menggunakan data dari latihan sebelumnya untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya, yang membantunya tetap fokus pada tujuan.
Berkreasi dengan Latihan
Brandon Hyatt, seorang ahli kekuatan, menemukan bahwa menjadi fleksibel dan kreatif dalam berolahraga merupakan kunci untuk tetap aktif meskipun waktu terbatas. Setelah menjadi seorang ayah, rutinitas latihannya tidak lagi sesuai dengan kehidupannya. Kini, ia lebih memilih melakukan latihan kekuatan dan menemukan cara lain untuk bergerak sepanjang hari.
Pahami Alasan di Balik Latihan
Leavell dan Seacat menggunakan tujuan jangka pendek dan panjang untuk mengingatkan mereka akan pentingnya latihan. Tujuan jangka pendek membantu membangun ketahanan dan kekuatan selama latihan tertentu.
Manfaatkan Musik sebagai Pemicu Energi
Kerulis menggunakan musik sebagai pengganti semangat saat merasa menurun. Musik telah terbukti dapat meningkatkan performa dengan menggerakkan otot, meningkatkan denyut jantung, dan memperbaiki mood.
Penguatan Diri Melalui Percakapan Positif
Percakapan positif pada diri sendiri bisa menjadi pemicu motivasi. Seacat, misalnya, menggunakan kalimat-kalimat seperti "Saya kuat. Saya mampu" untuk membangkitkan semangatnya. Dia menyarankan untuk menempelkan kalimat semacam itu di tempat yang sering dilihat untuk memicu energi.
Temukan Sumber Daya yang Menginspirasi
Menurut Kerulis, menonton video atau membaca konten yang menginspirasi dapat membantu mengatasi pikiran negatif dan hambatan lain yang menghambat semangat untuk berolahraga.
Beristirahat
Leavell menegaskan pentingnya memberi kesempatan pada diri sendiri. Jika tubuh benar-benar tidak siap, mengubah rutinitas latihan menjadi hal yang lebih ringan jauh lebih baik daripada memaksakan diri pada latihan yang mungkin membahayakan diri sendiri.
Dalam menjaga semangat untuk berolahraga, setiap orang memiliki strategi yang berbeda. Namun, kunci utamanya adalah konsistensi, fleksibilitas, dan pemahaman yang kuat akan manfaat dari berolahraga untuk kesehatan dan keseimbangan hidup.