Selidiki penembakan Italia, Polres Tangerang periksa 7 saksi
Merdeka.com - Polres Metro Tangerang memeriksa tujuh saksi terkait kasus percobaan pencurian dengan korban Italia Chandra (23), yang tewas ditembak pelaku, Senin (12/6), di perum Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang.
Wakapolres Metro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, tujuh saksi yang telah diperiksa adalah orang-orang yang berada dan mengetahui peristiwa penembakan itu.
"Sampai sejauh ini pihak Kepolisian sudah memeriksa paling tidak tujuh orang saksi yang berada dan mengetahui tentang kejadian tersebut," ucap Erwin di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (14/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Menurut dirinya, polisi juga sedang mencari identitas kedua pelaku yang diketahui berboncengan sepeda motor Honda Beat Biru Putih.
"Walaupun gambarnya sudah jelas, tapi kami coba mencari siapa dari identitas pelaku. Karena untuk pelat nomor yang digunakan pelaku adalah palsu," bilang dia.
Sementara untuk gambar dua orang yang banyak beredar di Medsos juga masih didalami. Gambar itu memperlihatkan dua orang pria tanpa baju dan celana dengan luka bonyok di bagian wajah, diduga keduanya merupakan pelaku pencurian.
"Terakhir, gambar yang mungkin beredar di medsos yang akan kami dalami, terhadap dua orang yang diduga jadi pelaku 363 pencurian dengan pemberatan," kata Erwin.
Polisi memastikan masih terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku pencurian bersenpi itu. Dia mengimbau kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri.
"Ini juga pesan supaya mereka bisa menyerahkan diri, karena polisi akan terus memburu mereka ke mana pun mereka pergi," tekannya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Kartini, Siantar, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi tubuh berlumuran lumpur dibuang ke jalan menuju pasar Banjardowo Semarang, viral di media sosial.
Baca Selengkapnya