Sembunyikan 3,7 Kg Sabu di Korset, 4 Emak-emak di Sulsel Diringkus
Merdeka.com - Empat orang emak-emak asal Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare di Sulawesi Selatan diringkus tim BNNP Sulsel, Jumat pagi, (13/12) karena menguasai narkotika jenis sabu yang disembunyikan di dalam korset. Ke empatnya kini diamankan di BNNP Sulsel, Jl Manunggal Raya sembari kasusnya terus dikembangkan.
Ke empat emak-emak ini masing-masing AR, (26) yang diketahui tengah hamil tiga bulan, AF (29), FT (53) dan AL (33).
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir mengatakan selain emak-emak, pihaknya juga sempat mengamankan satu orang laki-laki berinisial SY (30). Namun, SY hanya sebagai saksi karena dia sama sekali tidak mengetahui soal keberadaan narkoba yang dibawa para pelaku. SY merupakan sopir yang mobilnya disewa untuk mengantar para pelaku ke Kabupaten Sidrap.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
Idris melanjutkan, penyelundupan sabu 3,7 kilogram masuk melalui jalur laut. Sabu ini berasal dari Tawau, Malaysia dibawa oleh perempuan AR, AF dan FT yang ditempelkan di dalam korset yang mereka kenakan.
Masing-masing membawa sabu itu seberat kurang lebih 1.200 gram sehingga totalnya kurang lebih 3,705 kilogram. Ke tiganya menumpang kapal Talya dari Nunukan, Kalimantan Timur dan berlabuh di pelabuhan Nusantara, Parepare. Mereka dijemput oleh perempuan AL dan bermaksud menuju Kabupaten Sidrap dengan menyewa mobil yang dibawa lelaki SY.
"Mereka ditangkap saat mobil melaju di Kecamatan Soreang, Parepare. Akhirnya setelah digeledah, barang bukti ditemukan di badannya. Sangat memprihatinkan, perempuan dilibatkan dalam kasus peredaran barang haram seperti ini. Mereka diperalat oleh seseorang," kata Brigjen Polisi Idris Kadir.
Ditanya soal peran pelaku, Idris mengatakan sementara mereka sebagai kurir. Tapi kepolisian masih terus mendalami siapa otak utama di balik kasus tersebut.
"Tapi ini masih dalam penyelidikan semua. Masih terus dikembangkan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca Selengkapnya