Senam at Home Bisa Jadi Solusi Berolahraga di Tengah Pandemi Covid-19

Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta masyarakat untuk patuh dengan arahan pemerintah untuk memutus penularan wabah Covid-19. Namun begitu, dirinya meminta masyarakat untuk tetap bugar dengan berolahraga.

Hal ini disampaikan Menpora saat memberikan keterangan pers di Gedung Graha Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (9/5). Menpora mengajak masyarakat untuk mengikuti lomba senam stay at home. Pemenang nantinya bisa mendapatkan hadiah uang tunai.

"Oleh karena itu, Kemenpora tak henti-hentinya menganjurkan masyarakat untuk bergerak secara fisik, berolahraga. Olahraga adalah satu hal yang penting, yang dilakukan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini. Dengan olahraga maka masyarakat bisa bugar, dan dengan kebugaran itu daya tahan meningkat," kata Menpora.

"Sekarang ini yang berada dirumah, Kemenpora telah melakukan launching pada 1 Mei lalu lomba senam stay at home. Itu kami lakukan dari 1 Mei sampai bulan Agustus (2020) yang akan datang. Itu dimaksudkan agar masyarakat tetap bergerak, karena dengan bergerak terjadi kebugaran fisik," sambung Menpora.

Lebih lanjut, Menpora juga mengingatkan pentingnya physical distancing. Ini juga salah satu menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan pengendalian penularan Covid-19.

"Saya berpesan, ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir minimal 20 detik. Selalu gunakan masker apabila berada di tempat umum. Juga menjaga jarak aman, sekitar 1-2 meter," kata Menpora.

Kemudian, Menpora juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudik. Ini demi kebaikan bersama. Lalu, masyarakat juga diajak untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang lain.

"Lalu, penting juga untuk tidak mudik, karena itu untuk kebaikan kita semua. Lakukan dengan disiplin, jadilah pahlawan. Lindungi diri dan lindungi orang lain. Mari menangkan perang melawan Covid-19. Indonesia bisa, dan kita harus tetap optimis. Salam tangguh," jelas Menpora. (mdk/hrs)