Senyum Nenek Dachi, Bertemu Menparekraf Sandiaga saat Kunker ke Nias
Merdeka.com - Menparekraf Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Di tengah tinjauannya, tidak sengaja ia bertemu Sitime Dachi, seorang nenek renta yang sudah berusia 65 tahun.
Saat itu, nenek Dachi yang tengah duduk menonton ramainya rombongan Sandiaga tiba-tiba dihampiri. Langsung saja ia menceritakan kehidupannya yang sebatang kara menghuni gubuk berukuran 2x2 meter.
Mulanya Sitime yang didampingi Sekretaris Desa Hilisimaetano, Kristiaman Dachi menceritakan kondisinya saat ini. Wanita yang memiliki keterbatasan penglihatan itu mengaku kerap merasa kedinginan ketika hujan.
-
Siapa yang rentan sedih saat hujan? Misalnya, seseorang yang memiliki pengalaman emosional negatif yang terkait dengan hujan mungkin lebih rentan merasa sedih atau cemas saat cuaca buruk.
-
Apa yang membuat mudah sakit di musim hujan? 'Lingkungan yang cenderung lembab akan membuat bakteri, kuman, virus dan jamur akan berkembang lebih cepat. Sehingga risiko sakit akan lebih tinggi,' kata Reisa.
-
Kenapa cuaca dingin bikin sakit? Terjadinya cuaca dingin beberapa saat belakangan menyebabkan seseorang mudah sakit, begini cara hangatkan tubuh untuk membuatnya lebih kuat.
-
Kenapa orang mudah sakit di musim hujan? Musim hujan identik dengan berbagai penyakit. Hal ini bisa terjadi akibat penurunan sistem imun tubuh yang disebabkan oleh cuaca dingin.
-
Siapa yang terpengaruh cuaca dingin? Isolasi sosial dalam jangka panjang bisa menyebabkan perasaan kesepian, kecemasan, atau depresi.
-
Siapa yang rentan mengalami penglihatan kabur? Kadar gula darah yang tinggi nyatanya juga dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga penglihatan menjadi kabur.
"Saya tinggal di sini kurang lebih sudah kurang lebih 10 tahun. Saya tinggal sendiri di sini dengan keadaan tempat tinggal yang kita lihat sendiri di sini," kata Sitime saat bertemu Sandiaga, Kamis (23/6).
"Anak laki-laki saya meninggal, yang harusnya mengurus saya. Sehingga saya sendiri di sini pak Menteri," lanjut Sitime.
Melihat kondisi yang memperlihatkan, Sandiaga memutuskan untuk membantu Sitime. Bantuan tersebut dalam bentuk sembako dan modal untuk membeli bahan-bahan perbaikan rumah.
"Saya ingin memberikan modal untuk membeli bahan-bahan untuk memperbaiki rumah Ina, bu Sitime agar tidak kedinginan kalau lagi hujan. Saya minta pak Sekdes ini tolong dikerjakan segera secara gotong royong melibatkan masyarakat dalam membantu ibu Sitime ini," ucap Sandiaga.
Momen haru terjadi setelah pernyataan bantuan tersebut diucapkan oleh Sandiaga. Sitime dengan spontan memeluk Sandiaga sembari mengucap rasa syukur dan berdoa.
"Saya berdoa pak Menteri sehat dan pak Menteri jadi pemimpin besar di negeri ini. Tidak ada balasan ke pak Menteri hanya Tuhan yang membalas kebaikan pak Menteri," ungkap Sitime.
Diketahui kunjungan Sandiaga ini terkait dengan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Adapun Desa Wisata Hilisimaetano masuk sebagai 50 desa/kampung wisata terbaik tahun ini.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Astra. Di sana, Sandiaga juga memberikan bantuan berupa tempat sampah dan tempat cuci tangan untuk
membantu fasilitas Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) kepada Desa Wisata Hilisimaetano.
Adapun di Desa Wisata Hilisimaetano menyuguhkan Fahombo yang merupakan satu atraksi utama. Fahombo ini sebuah tradisi lompat batu setinggi kurang lebih 2 meter. Di desa ini sejak dini, anak-anak dilatih secara rutin untuk melakukan Fahombo dengan replika batu yang lebih kecil.
Para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam. Secara geografis Desa Wisata Hilisimaetano memiliki wilayah seluas 10 hektar yang merupakan dataran dengan beberapa perbukitan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara. Bahkan, tempat tinggalnya hanya berupa gubuk sederhana berdinding karung goni.
Baca SelengkapnyaMomen dokter perempuan saat kunjungi panti ini mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Zara anak perempuannya liburan ke Banyuwangi. Setibanya di Desa Adat Kemiren, keduanya disambut hangat oleh Mbah Ning.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya berangkat kerja ini, bulu mata hingga rambutnya sampai membeku.
Baca SelengkapnyaWalau hidup serba kekurangan, ia tampak selalu tersenyum
Baca SelengkapnyaKaesang terinspirasi kegigihan Nisa Halibi yang tetap bekerja meski mengalami sakit mata sejak kecil.
Baca Selengkapnya