Seorang Kakek di Bogor Hantam Guru Ngaji Pakai Palu
Merdeka.com - Seorang guru mengaji berinisial EAS (50), dihantam menggunakan palu oleh K (68) usai melaksanakan salat Isya di Masjid Darunnajah, Kampung Muhara, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12) malam. Belum diketahui penyebab pelaku nekat menganiaya korban.
Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Chandra Mulyana menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB usai salat Isya berjemaah, kemudian para jemaah melakukan zikir dan doa.
Kemudian, pelaku masuk ke masjid membawa sebuah palu dan menuju korban kemudian memukul kepala korban sebanyak dua kali. Saat hendak memukul untuk ketiga kalinya, kepala palu yang digunakan justru terlepas.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru ngaji itu? Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji itu mengaku terus teringat bayang-bayang wajah sang istri yang sedang hamil. Sesekali dia juga teringat dua anaknya yang masih kecil meminta segera pulang.Malam itu, pada Jumat (7/6) malam dia menangis diteror berjuta pikiran tak nyaman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian korban menghindar, hingga mengenai tangan kanan korban. Setelah itu, jemaah masjid mengamankan pelaku dan dibawa ke rumahnya. Sementara korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan luka lecet pada bagian jari tangan tangan.
"Korban dibawa ke RS Insani Bogor dan menerima delapan jahitan pada bagian kepala, dan sudah kembali ke rumah," kata Kompol Eka, Kamis (15/12).
Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, warga setempat sempat emosi dan berusaha mendatangi kediaman pelaku untuk menanyakan maksud penyerangan tersebut. Namun kepolisian telah mendengar adanya kejadian tersebut, kemudian mendatangi rumah pelaku dan mengamankan pelaku.
"Tadi pagi jam delapan. Kami memeriksa TKP, meminta keterangan saksi dan korban. Berdasarkan keterangan korban, yang bersangkutan tidak ingin peristiwa ini diproses hukum dengan berbagai pertimbangan," jelas Eka.
Eka menjelaskan, korban memaklumi tindakan pelaku yang sudah tua. Selain itu, pelaku merupakan warga Citeureup dan menjadi jemaah pengajiannya.
"Si pelaku ini berkurang pendengarannya dan pernah mengalami kecelakaan. Atas kondisi tersebut, korban tidak membuat laporan polisi dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," pungkas Eka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca Selengkapnya