Seorang Nenek di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Digorok Cucu
Merdeka.com - Warga Kelurahan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat gempar oleh kasus pembunuhan terhadap Masrum (70). Ironisnya, pelakunya tak lain adalah cucunya sendiri, Heriyadi (21).
Peristiwa itu bermula saat korban dan pelaku bersama ibu pelaku makan di rumahnya, Senin (15/6) sore. Saat makan, korban sempat menegur pelaku agar mengubah kebiasaan berbicara sendiri.
Nasihat itu tak diindahkan pelaku. Dia justru keluar rumah untuk mengusir kambing yang memakan pisang di teras. Tak lama, pelaku kembali masuk rumah sambil membawa sebilah parang.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
Ketika itulah, pelaku menggorok leher korban hingga nyaris putus. Korban tewas di tempat. Ibu pelaku, Murni melihat pelaku membawa parang berlumuran darah. Saat ditanya, pelaku mengaku baru saja menyembelih seekor kambing karena memakan pisangnya.
Saksi pun mengambil parang itu untuk membersihkan darah. Begitu masuk dapur, saksi kaget menyaksikan korban tergeletak di lantai dalam kondisi tewas.
Tetangga berkerumun setelah mendengar teriakan saksi. Tak lama, petugas datang mengamankan situasi dan mengevakuasi korban lalu membawa pelaku ke kantor polisi.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pembunuhan. Tidak menutup kemungkinan pelaku akan dites kejiwaannya.
"Motifnya belum tahu, masih diperiksa. Kita bawa pelaku ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaannya," ungkap Pinem, Selasa (16/6).
Dari keterangan sementara, kata dia, beberapa hari terakhir perilaku pelaku di luar kebiasaan. Dia terlihat murung dan sempat dibawa keluarga ke pengobatan alternatif.
"Semua keterangan saksi kita kumpulkan untuk menyimpulkan kasus ini. Jika benar pelaku mengalami gangguan jiwa maka diarahkan untuk pengobatan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca Selengkapnya